JAKARTA, KOMPAS.com - Ninja Xpress mengungkapkan kendala-kendala yang dihadapi usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia dalam menyediakan bahan baku dari luar negeri.
Berdasarkan riset yang bekerja sama dengan DPD Group berjudul Laporan Barometer E-commerce Asia Tenggara 2021, sebanyak 52 persen responden pernah membeli bahan baku dari China, Hongkong, Taiwan, Jepang, Korea Selatan.
Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan, saat membeli bahan baku ini, para pelaku UKM menemui kendala. Kendala ini menghambat UKM mendapatkan bahan baku yang berkualitas
"(Pelaku UKM) sangat sulit untuk fokus di bisnisnya. Menjalankan usaha itu tidak gampang, untuk proses produksinya saja tidak mudah," ujarnya saat konferensi pers virtual, Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Tak Hanya Tren, Fesyen Berkelanjutan Kini Jadi Kebutuhan
Salah satu kendalanya ialah perbedaan bahasa sehingga menyulitkan pelaku UKM untuk berkomunikasi dengan pemasok barang (supplier) dari luar negeri.
Selain itu, pelaku UKM juga kesulitan untuk mendapatkan supplier terpercaya yang menjual bahan baku berkualitas. Pasalnya di dalam negeri saja marak penipuan terjadi dalam jual-beli online, apalagi jual-beli dilakukan lintas negara.
Dia menyebutkan, sebanyak 1,6 juta kasus penipuan online terjadi pada UMKM Asia Tenggara selama pandemi Covid-19, di mana 9 persen di antaranya merupakan penipuan pembelian dalam jual-beli barang.
"Jadi terbayang bagaimana tantangan bisnis UKM kita. Persaingannya ketat, masuk ke online barang jadi mudah dibandingkan, harga semakin lama semakin murah, untuk beli bahan baku pun dirasa sangat sulit. Sudah sulit, banyak yang ditipu juga," ucapnya.
Kendala selanjutnya yaitu para pelaku UKM kesulitan untuk melacak paketnya secara real time lantaran bahan baku yang dikirim lintas negara.
Baca juga: Simak Tarif dan Cara Menghitung Pajak Sarang Burung Walet
Berdasarkan riset tersebut, dari 52 persen UKM hanya 28 persen yang menilai belanja bahan baku dari luar negeri sudah transparan, terutama saat pengiriman paket.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.