“Kami terus memperkuat kapasitas dan kapabilitas di bisnis digital. Hal ini sejalan dengan langkah transformasi perusahaan untuk menjadi digital telco,” jelasnya.
Langkah dari Telkom pun disebut mulai membuahkan hasil cukup baik dengan kinerja yang peroleh sepanjang 2021, baik keuangan maupun operasional.
Baca juga: Dukung Pendidikan, Telkom Berikan Bantuan Digitalisasi untuk Sekolah di Tarutung
Perolehan kinerja tersebut, kata Ririek, menjadi motivasi bagi Telkom dalam mengakselerasi transformasi demi memastikan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan pada masa mendatang dan mendukung percepatan transformasi digital Indonesia.
“Pada 2022, Telkom secara konsisten akan memperkuat jaringan untuk menghadirkan layanan broadband yang berkualitas, baik di mobile maupun fixed dengan jangkauan terluas di Indonesia,” jelasnya.
Hal tersebut, lanjut dia, merupakan salah satu upaya penting untuk memperkuat posisi perseroan sebagai market leader pada domain digital connectivity.
Selain itu, kata Ririek, Telkom tengah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pada lini bisnis data center dan cloud.
Baca juga: Pasar Data Center Tumbuh Pesat, Telkom Hadirkan NeutraDC
“Tak hanya itu, Telkom juga meningkatkan berbagai platform digital lain, seperti data analytic dan security. Hal ini sekaligus merupakan enabler bagi terciptanya berbagai solusi digital services sesuai kebutuhan pelanggan,” ucapnya.
Telkom sendiri saat ini juga sedang dalam proses meningkatkan kapasitas sekaligus mengkonsolidasikan aset data center.
Dari proses itu, Ririek berharap dapat mengunci bisnis data center tersebut, sebagaimana yang telah perusahaan lakukan sebelumnya pada bisnis tower.
“Telkom selalu terbuka untuk menjalin partnership dengan pihak-pihak lain termasuk yang berskala global,” jelasnya.
Baca juga: Meningkatkan Public Privat Partnership Dalam Membangun Infrastruktur dan Suprastruktur Transportasi
Adapun tujuan partnership adalah untuk mempercepat peningkatan kapabilitas seperti di bidang cloud atau dalam rangka mendapatkan investor yang memiliki visi dalam bersama-sama menangkap peluang pertumbuhan dan menciptakan nilai lebih tinggi.
Seperti diketahui, Telkom telah mencatat kinerja keuangan dan operasional solid serta memuaskan sepanjang 2021.
Capaian tersebut, salah satunya didorong oleh peningkatan aktivitas daring pelanggan dan kebutuhan masyarakat akan koneksi internet yang kian tumbuh dari waktu ke waktu.
Telkom sendiri mampu bertahan meski pandemi Covid-19 menggerus Indonesia sejak 2020 hingga kemunculan varian baru di pertengahan 2021 yang menimbulkan gelombang kedua pandemi. Hal ini bahkan memberikan tekanan besar pada perekonomian nasional.
Baca juga: UPDATE 27 Mei: Ada 2.306 Suspek Covid-19 di Indonesia
Namun, Telkom bersyukur terhadap langkah cepat dan tepat pemerintah yang mampu mengendalikan pandemi sekaligus memulihkan perekonomian secara bertahap.