Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Catat Kinerja Solid, Telkom Bagikan Dividen Rp 14,86 Triliun dari Laba Bersih 2021

Kompas.com - 27/05/2022, 21:19 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

“Kami terus memperkuat kapasitas dan kapabilitas di bisnis digital. Hal ini sejalan dengan langkah transformasi perusahaan untuk menjadi digital telco,” jelasnya.

Langkah dari Telkom pun disebut mulai membuahkan hasil cukup baik dengan kinerja yang peroleh sepanjang 2021, baik keuangan maupun operasional.

Baca juga: Dukung Pendidikan, Telkom Berikan Bantuan Digitalisasi untuk Sekolah di Tarutung

Perolehan kinerja tersebut, kata Ririek, menjadi motivasi bagi Telkom dalam mengakselerasi transformasi demi memastikan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan pada masa mendatang dan mendukung percepatan transformasi digital Indonesia.

“Pada 2022, Telkom secara konsisten akan memperkuat jaringan untuk menghadirkan layanan broadband yang berkualitas, baik di mobile maupun fixed dengan jangkauan terluas di Indonesia,” jelasnya.

Hal tersebut, lanjut dia, merupakan salah satu upaya penting untuk memperkuat posisi perseroan sebagai market leader pada domain digital connectivity.

Selain itu, kata Ririek, Telkom tengah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pada lini bisnis data center dan cloud.

Baca juga: Pasar Data Center Tumbuh Pesat, Telkom Hadirkan NeutraDC

“Tak hanya itu, Telkom juga meningkatkan berbagai platform digital lain, seperti data analytic dan security. Hal ini sekaligus merupakan enabler bagi terciptanya berbagai solusi digital services sesuai kebutuhan pelanggan,” ucapnya.

Telkom sendiri saat ini juga sedang dalam proses meningkatkan kapasitas sekaligus mengkonsolidasikan aset data center.

Dari proses itu, Ririek berharap dapat mengunci bisnis data center tersebut, sebagaimana yang telah perusahaan lakukan sebelumnya pada bisnis tower.

“Telkom selalu terbuka untuk menjalin partnership dengan pihak-pihak lain termasuk yang berskala global,” jelasnya.

Baca juga: Meningkatkan Public Privat Partnership Dalam Membangun Infrastruktur dan Suprastruktur Transportasi

Adapun tujuan partnership adalah untuk mempercepat peningkatan kapabilitas seperti di bidang cloud atau dalam rangka mendapatkan investor yang memiliki visi dalam bersama-sama menangkap peluang pertumbuhan dan menciptakan nilai lebih tinggi.

Kinerja Telkom sepanjang 2021

Seperti diketahui, Telkom telah mencatat kinerja keuangan dan operasional solid serta memuaskan sepanjang 2021.

Capaian tersebut, salah satunya didorong oleh peningkatan aktivitas daring pelanggan dan kebutuhan masyarakat akan koneksi internet yang kian tumbuh dari waktu ke waktu.

Telkom sendiri mampu bertahan meski pandemi Covid-19 menggerus Indonesia sejak 2020 hingga kemunculan varian baru di pertengahan 2021 yang menimbulkan gelombang kedua pandemi. Hal ini bahkan memberikan tekanan besar pada perekonomian nasional.

Baca juga: UPDATE 27 Mei: Ada 2.306 Suspek Covid-19 di Indonesia

Namun, Telkom bersyukur terhadap langkah cepat dan tepat pemerintah yang mampu mengendalikan pandemi sekaligus memulihkan perekonomian secara bertahap.

Halaman:


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com