Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform customer engagement yang berfokus pada omnichannel, melihat chatbot sebagai teknologi yang tepat untuk melayani konsumen lintas medium.
CEO Qiscus Delta Purna Widyangga mengatakan bahwa integrasi omnichannel sebagai touchpoint konsumen dalam berinteraksi dengan bisnis kini tumbuh secara eksponensial dikarenakan konsumen memiliki preferensi yang semakin luas.
"Dengan diterapkannya chatbot pada medium-medium ini bisnis akan mampu mengukur efektivitas strategi yang diterapkan sehingga penerapan chatbot ini akan menjadi semakin produktif untuk bisa menjangkau konsumen," kata Delta.
Pada kesempatan yang sama, Franskel Wawan Ardiansyah, Senior Manager Contact Center Pegadaian menyampaikan jika implementasi chatbot dengan kekuatan pendekatan bahasa terapan yang akrab ditemui konsumen memberikan kepercayaan bagi konsumen ketika berinteraksi dengan brand.
"Hal ini kami lihat sebagai keunggulan chatbot untuk meningkatkan value layanan kami tidak hanya sekadar sebagai brand layanan pembiayaan namun untuk kebutuhan layanan investasi jangka panjang," katanya.
Pegadaian kini fokus berinovasi meningkatkan layanan publik dengan menggunakan chatbot sebagai bentuk medium bisnis untuk mengetahui kebutuhan konsumen lebih detail serta memberikan berbagai added value lainnya untuk berbagai kebutuhan finansial.
Salah satunya pengembangan chatbot untuk memudahkan masyarakat untuk bertransaksi diantaranya Pembukaan Tabungan Emas, top Up Tabungan Emas, termasuk pembayaran angsuran atau cicilan produk-produk Pegadaian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.