Catatan Menkop UKM menunjukkan porsi kredit perbankan untuk UMKM masih di angka 19,8 persen.
"Bisa dibayangkan kalau UMKM kita itu seperti di Korea Selatan, dimana kredit perbankan sudah banyak untuk UMKM. Kita saja yang 19,8 persen bisa menyerap lapangan kerja 97 persen dan berkontribusi terhadap PDB 61 persen," kata Menkop UKM.
Menurutnya, catatan-catatan tersebut menunjukkan selama ini penempatan UMKM yang hanya sebagai bumper perekonomian sangatlah keliru karena pada nyatanya, sektor UMKM menjadi penyelamat dan pahlawan dari setiap krisis yang melanda perekonomian bangsa.
"Untuk itu saat ini pemerintah tengah mengubah cara pandang, pola pikir, dan visi terhadap potensi ekonomi UMKM. Artinya, UMKM tak hanya kita anggap sebagai bumper, ekonomi subsisten, atau ekonomi untuk kebutuhan rumah tangga saja," kata Teten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.