Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewati Harga IPO, Saham GOTO Jadi Penopang IHSG

Kompas.com - 02/06/2022, 22:14 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini terkoreksi tipis 0,24 poin ke level 7.148,72. Sementara indeks LQ45 melorot 1,60 persen pada 1.039,89.

Di tengah saham-saham bigcaps penggerak LQ45 yang jeblok, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi penopang IHSG hingga tidak jatuh terperosok sebagaimana indeks 45 saham terlikuid BEI alias LQ45.

Saham GOTO hari ini melonjak hingga melewati harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp 338.  Saham perusahaan hasil merger dua unicorn itu ditutup menguat 13,16 persen menjadi Rp 344.

Berdasarkan data BEI,  GOTO menyumbang 76,7 poin (13,2 persen) terhadap IHSG hari ini, disusul PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 2,2 poin (1,8 persen).

Baca juga: IHSG Turun Tipis, Saham ADMR dan BBRI Banyak Dilepas Asing

Sedangkan saham penekan indeks datang dari saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kontribusi -18,3 poin (-3,2 persen) terhadap IHSG  dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -14,3 poin (-3,5 persen) terhadap IHSG.

Data perdagangan saham di BEI menunjukkan GOTO sebagai saham dengan volume transaksi (top volume) terbanyak sebesar 5,66 miliar saham atau setara dengan 24,85 persen dari total volume perdagangan saham BEI hari ini.

Angka tersebut jauh di atas posisi kedua dan ketiga teratas yang diduduki oleh BIPI dan BUMI dengan porsi 4,8 persen dan 3,8 persen.

GOTO tercatat sebagai saham dengan nilai transaksi terbesar (top value) senilai Rp 1,9 triliun atau setara dengan 9,41 persen dari total nilai transaksi saham di BEI hari ini. Nilai transaksi GOTO melampaui para penggerak utama indeks LQ45 seperti Bank Mandiri (BMRI), Bank BCA (BBCA), hingga Bank BRI (BBRI).

Selain itu, GOTO juga menjadi saham dengan top trading frequency mencapai 81.132 kali atau setara dengan 5,11 persen dari totla frekuensi transaksi saham di BEI hari ini.

Sementara dari sisi kapitalisasi pasar (market cap), GOTO naik menjadi Rp 407 triliun atau berada diperingkat keempat. Nilai kapitalisasi pasar ini berkontribusi sekitar 4,35 persen terhadap kapitalisasi pasar saham BEI hari ini.

Sebelumnya Analis Mandiri Sekuritas Ryan Aristo Naro, Kresna Hutabarat, dan Eimi Setiawan dalam risetnya memberikan pandangan positif terhadap pencapain kinerja keuangan GOTO pada kuartal I-2022. Hal ini terlihat dari kinerja seluruh segmen bisnis perseroan, seperti on demand services, e-commerce, dan fintech services.

Mandiri Sekuritas menyebutkan bahwa raihan GTV GOTO senilai Rp 139,99 triliun pada kuartal I-2022 setara dengan 22,5 persen dari target yang ditetapkan Mandiri Sekuritas. Sedangkan pencapaian pendapatan kotor sebanyak Rp 5,23 triliun telah merefleksikan 22,3 persen dari perkiraan Mandiri Sekuritas.

Mandiri Sekuritas juga memberikan pandapat positif atas keberhasilan perseroan dalam mencetak gross take rate sebesar 3,7 persen.

Berdasarkan hal tersebut, Mandiri Sekuritas pun menyebutkan, GOTO berada pada jalur yang cepat menuju profitabilitas yang berkelanjutan.

Dengan berbagai faktor tersebut, Mandiri Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham GOTO dengan target harga Rp 440.

Baca juga: Kuartal I-2022, Pendapatan GoTo Naik 53 Persen

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com