JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) menerangkan hingga 10 Agustus mendatang Jembatan Antilope, Bekasi, Jawa Barat hanya dapat dilintasi kendaraan dengan ketinggian maksimal 1,7 meter.
Hal ini sesuai dengan Surat Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bekasi Nomor 551.1/849/Dishub Lalin.
Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, dengan demikian hanya kendaraan berjenis sepeda motor dan mobil sedan saja yang bisa melintasi Jembatan Antilope saat ini.
Baca juga: Rangkaian Kereta Cepat Pesanan KCIC Sudah Selesai Diproduksi di China
"Kondisi ini akan berlangsung hingga 10 Agustus 2022," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/6/2022).
Namun, pengendara maupun masyarakat yang melintas tidak perlu khawatir karena KCIC akan mengawasi lalu-lalang kendaraan dengan ketat.
Selain itu, sebagai bentuk pengamanan, KCIC memasang pemberitahuan, portal atau pembatas ketinggian di dua sisi, dan lampu penerangan.
"Dilakukan penjagaan 24 jam atau 3 shift untuk memastikan warga aman ketika melintas," kata dia.
Dia menjelaskan, pembatasan kendaraan yang melintas ini hanya bersifat sementara hingga pembangunan jembatan baru pengganti jembatan Antilope dirampungkan pada 10 Agustus mendatang.
"Setelah selesai, jembatan eksisting akan dibongkar dan arus lalu lintas sepenuhnya dialihkan ke jembatan baru," jelasnya.
Pembatasan kendaraan ini sehubungan dengan pemasangan grider box untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di sekitar Jembatan Antilope. Adapun total grider box yang akan dipasang sebanyak 2.535 buah.
Baca juga: Pakai Tukang Las dari China, KCIC Beberkan Alasannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.