Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggil Bos Telkom dan Telkomsel, DPR Ingin Cari Tahu Tujuan Investasi di GoTo

Kompas.com - 14/06/2022, 21:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Kerja (Panja) Investasi BUMN Komisi VI DPR RI memanggil Direksi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan anak usahanya Telkomsel terkait investasinya di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Dalam pertemuan tersebut Panja Investasi BUMN Komisi VI DPR RI salah satunya ingin mengetahui alasan Telkomsel investasi di GoTo.

Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino mengatakan, setelah mendengarkan paparan yang diberikan direksi kedua perusahaan tersebut, investasi Telkomsel di GoTo sebagai langkah yang bisa dimengerti. Aksi korporasi tersebut dinilainya bagus karena adanya pergeseran model bisnis yang sejalan dengan perkembangan di bidang teknologi.

Baca juga: DPR Panggil Bos Telkom dan Telkomsel Soal Investasi di GoTo, Apa Saja yang Dibahas?

"Kalau dilihat sebagai aksi korporasinya itu bagus, tidak ada yang salah, tidak ada yang melanggar hukum. Bahwa industri Telkom kan turun terus, sehingga dia harus geser model bisnisnya. Dari Telkom murni yang mengandalkan data dan voice ke arah data center melalui pembangunan data center, (kapasitas) 75 megawatt (MW), yang lain masuk bisnis digital," ujar Harris dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).

Menurut Harris, investasi Telkomsel ke GoTo adalah salah satu strategi yang bisa dipahami secara teknis. Dari paparan Telkom dan Telkomsel diketahui juga bagaimana tujuan investasi tersebut.

"Dari paparan secara teknis investasinya kita bisa mengerti. Bahwa investasi itu tujuannya apa, serta kerugian yang terjadi pada 31 Maret, meskipun itu bukan laporan keuangan yang resmi, itu hanya triwulanan. Kalau lihat sekarang malah untung Rp 2,8 triliun. Jadi nanti kalau mau lihat rugi atau untung, ada di 31 Desember," kata dia.

"Laporan pasti kan tahunan laporannya. Kedua, fokus dari investasi ini bukan pada capital gain semata, tapi timbulnya satu sinergi dari Telkom melalui Telkomsel dengan GoTo. Yang menjadi konsen kami adalah bagaimana sinergi ini benar-benar bisa tercipta," sambungnya.

Baca juga: Bantah Soal Kabar Kerugian karena Investasi di GoTo, Ini Penjelasan Bos Telkom

Panja Investasi BUMN, lanjut Harris, dibentuk Komisi VI DPR RI untuk mengkonfirmasi berbagai kemungkinan yang belakangan mendapatkan sorotan publik. Pihaknya juga menunggu perkembangan lanjutan sekaligus jawaban dari beberapa pertanyaan yang diajukan Panja kepada Telkom Indonesia dan Telkomsel.

Sebelumnya, Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah membantah kabar bahwa investasi anak usahanya, PT Telkomsel di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), membuat rugi perusahaan.

Ia meyakini, investasi Telkomsel di GoTo itu sudah sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG). Hal itu diungkapkannya dalam rapat dengan Panitia Kerja (Panja) Investasi BUMN Komisi VI DPR RI terkait investasi di GoTo pada hari ini, Selasa (14/6/2022).Pada kesempatan itu, hadir pula Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulyana Syam.

“Jadi kami (dalam rapat) memberi penjelasan meliputi garis rencana Telkom ke depan ekspansi dan sebagainya, demikian juga menyampaikan proses investasi Telkomsel di GoTo yang kami yakini proses itu sudah memenuhi berbagai prinsip GCG yang berlaku,” kata Ririek kepada wartawan di Kompleks DPR RI.

Baca juga: GOTO Punya Waktu 1 Tahun untuk Melakukan Penambahan Modal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com