JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah, pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (20/6/2022). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.19 WIB, IHSG berada pada level 6.886,25 atau turun 50,71 poin (0,73 persen) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada posisi 6.936,96.
Sebanyak 157 saham melaju di zona hijau dan 273 saham di zona merah. Sedangkan 186 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 2,1 triliun dengan volume 4,8 miliar saham.
Baca juga: IHSG Masih Tren Turun? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Analis Binartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, berdasarkan indikator MACD, IHSG dalam kondisi bearish alias tren melemah. Menurut dia, jika hari ini IHSG melemah kembali di bawah level 6.884, maka IHSG dapat melanjutkan penurunan menuju Fibonacci retracement 61,8 persen dari wave B di level 6.795.
“Namun demikian IHSG berpeluang mengalami rebound ke posisi 7.010 sebelum melanjutkan pergerakan menurunnya. Level support IHSG berada di 6.884, 6.795 and 6.670, sementara level resistennya di 7.010, 7.131 dan 7.258,” jelas Ivan dalam rekomendasinya.
Adapun bursa Asia pagi ini mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,64 persen, Shanghai Komposit melemah 0,4 persen, Strait Times terkoreksi 0,2 persen, dan Nikkei berkurang 1,3 persen.
Sementara Wall Street pada penutupan Jumat pekan lalu mayoritas hijau, dengan kenaikan S&P 500 sebesar 0,21 persen, dan Nasdaq Composite 1,4 persen. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,31 persen.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini pun melemah.
Melansir data Bloomberg, pukul 09.17 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.832 per dollar AS, atau turun 8 poin (0,05 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.825 per dollar AS.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.