Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Uji Coba, 2.518 orang Penumpang KRL Naik dan Turun di Stasiun Matraman

Kompas.com - 20/06/2022, 11:24 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter mencatat total volume penumpang KRL Jabodetabek yang naik dan turun di Stasiun Matraman, Jakarta Timur sebanyak 2.518 orang selama dua hari uji coba.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, secara rinci sebanyak 1.134 orang naik KRL dari Stasiun Matraman dan sebanyak 1.380 orang turun di Stasiun Matraman.

Adapun, jumlah perjalanan KRL Jabodetabek yang melewati Stasiun Shelter Matraman sebanyak 169 perjalanan.

Baca juga: Stasiun Gambir secara Bertahap Dialihfungsikan untuk KRL pada Akhir 2025

"Untuk volume pengguna hari ini (Minggu, 19/6/2022) hingga pukul 16.00 WIB tercatat jumlah pengguna yang naik sebanyak 337 orang dan yang turun sebanyak 487 orang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (19/6/2022).

Diperkirakan ke depannya, stasiun ini akan melayani rata-rata penumpang sebanyak 2.203 orang per hari, terdiri dari penumpang yang naik 1.100 orang dan penumpang turun sebanyak 1.103 orang.

Sementara itu, rata-rata volume penumpang KRL Jabodetabek di seluruh stasiun pada akhir pekan lalu lebih rendah 19 persen dibanding dengan rata-rata volume penumpang pada hari kerja, yaitu 518.031 orang.

Di mana untuk rata-rata total volume penumpang pada hari kerja tercatat sebanyak 640.492 orang, dengan jumlah volume penumpang tertinggi pada Senin (14/6/2022) kemarin sebanyak 655.638 orang.

Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memulai pembangunan Stasiun Matraman tahun 2016 sebagai bagian dari pembangunan proyek strategis pemerintah yaitu proyek Double-Double Track (DDT) pada lintas Manggarai–Cikarang.

Stasiun Matraman ini baru diujicobakan operasional pada Jumat (17/6/2022), lalu dilaksanakan soft launching pengoperasian pada Minggu (19/6/2022).

Stasiun Shelter Matraman ini dapat menjadi alternatif bagi penumpang KRL Jabodetabek selain Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara.

Selain itu stasiun ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyakarat, terintegrasi dengan antar moda, seperti Trans Jakarta, angkutan perkotaan, ojek daring, dan sebagainya.

"Diharapkan dengan adanya soft launching pengoperasian Stasiun Shelter Matraman ini, layanan bagi masyarakat pengguna kereta api khususnya pengguna KRL akan semakin nyaman dan dimudahkan dalam menggunakan transportasi kereta api," ucapnya.

Saat ini, KAI Commuter juga mengoperasikan sebanyak 1.054 perjalanan KRL tiap harinya. Persebaran pengguna KRL pada hari kerja juga terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 06.00 – 09.00 WIB, dan pada jam-jam sibuk sore mulai pukul 16.00 – 19.00 WIB.

Baca juga: Eskalator Mati di Stasiun KRL Sering Dikomplain, Ini Jawaban Kemenhub

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com