Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat Sore Ini, Saham BBCA dan UNVR Laris Diborong Asing

Kompas.com - 20/06/2022, 15:49 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/6/2022). Sepanjang jam perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif.

IHSG ditutup naik 39,41 poin atau 0,57 persen pada level 6.976,37. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) Rp 830,1 miliar.

Melansir RTI, terdapat 239 saham yang hijau, 273 saham merah, dan 172 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 14,8 triliun dengan volume 27,9 miliar saham.

Baca juga: IHSG Merah di Sesi I, Asing Lepas Saham MDKA dan TLKM

Net buy (beli bersih) asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 218,1 miliar. Harga saham BBCA menguat 1,6 persen pada level Rp 7.625 per saham.

Unilever Indonesia (UNVR) juga mencatatkan net buy tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 85,2 miliar. Harga saham UNVR melonjak 8,06 persen pada level Rp 5.025 per saham.

Baca juga: Awali Pekan, IHSG dan Rupiah Masih Merah

Sementara itu, net sell atau aksi jual bersih asing tertinggi siang ini dicatatkan oleh Merdeka Copper Gold (MDKA) sebesar Rp 442,2 miliar. Harga saham MDKA melonjak 10,9 persen menjadi Rp 4.550 per saham.

Telkom Indonesia (TLKM) juga mencatatkan net sell tertinggi setelah MDKA, sebesar Rp 180,2 miliar. Harga saham TLKM melemah 1,9 persen menjadi Rp 4.040 per saham.

Baca juga: IHSG Sepekan Turun 2,11 Persen, Kapitalisasi Pasar Rp 9.087,6 Triliun

Saham yang menahan indeks dipimpin oleh AKR Corporindo (AKRA) yang ambles 4,9 persen menjadi Rp 1.050 per saham. Kemudian, Vale Indonesia (INCO) yang terkoreksi 3,6 persen menjadi Rp 6.650 per saham, dan Harum Energy (HRUM) yang turun 2,8 persen dan ditutup pada level Rp 1.680 per saham.

Sementara itu, saham yang menopang indeks antara lain, Mayora Indah (MYOR) yang melonjak 10,7 persen menjadi Rp 1.910 per saham. Kemudian, Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) yang menguat 4,9 persen pada posisi Rp 8.975 per saham. Dilanjutkan oleah Bank Mandiri (BMRI) pada level Rp 8.250 per saham atau naik 2,17 persen.

Baca juga: IHSG Masih Tren Turun? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Straits Times 0,06 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,42 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 0,74 persen, dan Shanghai Komposit turun 0,04 persen.

Bursa Eropa sore ini bergerak di zona hijau dengan kenaikan FTSE 0,49 persen, dan Xetra Dax 0,33 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.836 per dollar AS, atau turun 12 poin (0,08 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.836 per dollar AS pada Senin (20/6/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.828 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com