KOMPAS.com – Bagi Anda nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) yang kehilangan kartu ATM, cara blokir kartu ATM BSI penting diketahui untuk menjaga keamanan rekening Anda.
Kartu ATM BSI hilang bisa menyebabkan saldo Anda terkuras jika disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Lantas, jika ATM BSI hilang apa yang harus dilakukan? Artikel ini akan mengulas informasi seputar cara mengurus ATM yang hilang secara online atau offline melalui kantor Bank BSI.
Baca juga: Setor Tunai BSI di ATM: Biaya, Limit, Ketentuan, dan Caranya
Dikutip dari laman resmi bsimobile.co.id pada Selasa (21/6/2022), jika kehilangan kartu ATM segera lakukan pemblokiran untuk melindungi isi rekening agak tidak dibobol orang lain.
Terdapat beberapa langkah yang bisa dipilih terkait cara blokir kartu ATM BSI. Simak ulasan selengkapnya berikut ini,
Datangi kantor cabang terdekat dari bank yang menerbitkan kartu ATM. Jika kartu ATM berasal dari Bank Syariah Indonesia maka datangi kantor cabang Bank Syariah Indonesia pada saat jam kerja.
Jangan lupa membawa buku tabungan dan identitas diri sebagai bukti kepemilikan kartu ATM. Temui bagian customer service lalu ceritakan kronologi kehilangan kartu ATM.
Baca juga: Cara Memblokir Kartu ATM BRI yang Hilang Tanpa ke Bank
Setelah laporan diterima dan bukti-bukti kepemilikan diverifikasi, kartu ATM yang hilang akan segera diblokir. Itulah cara blokir kartu ATM BSI secara offline melalui kantor BSI.
Jika kehilangan kartu pada jam-jam kantor cabang bank sudah tutup, atau berada di lokasi yang sangat jauh dari kantor cabang bank, Anda bisa menghubungi call center BSI,
Langkah tersebut sebagai solusi tercepat untuk melakukan pemblokiran kartu ATM. Pastikan pulsa di ponsel mencukupi untuk melakukan panggilan ke call center.
Operator akan melakukan verifikasi atas data-data pribadi untuk membuktikan kepemilikan rekening. Untuk call center Bank Syariah Indonesia atau BSI cukup menelpon ke nomor 14040.
Baca juga: Cara Blokir Kartu ATM Mandiri yang Tertelan atau Hilang, Bisa via HP
Blokir kartu ATM BSI hilang juga bisa dilakukan melalui mobile banking BSI atau BSI Mobile. Caranya mudah, cukup memasukkan nomor rekening kartu ATM yang hilang, disertai dengan verifikasi bukti-bukti kepemilikan rekening.
Setelah data-data terverifikasi, kartu ATM yang hilang akan terblokir. Cara ini hanya bisa dilakukan bagi Anda yang telah melakukan registrasi dan aktivasi akun BSI Mobile.
Adapun langkah selengkapnya sebagai berikut:
Baca juga: Cara Memblokir Kartu ATM BCA yang Hilang lewat HP Tanpa ke Bank
Setelah melakukan pemblokiran, kartu ATM yang hilang tidak bisa digunakan lagi. Datangi kantor cabang Bank Syariah Indonesia untuk membuat kartu ATM baru dengan membawa buku tabungan dan KTP asli.
BSI menyarankan, untuk mengurangi risiko kehilangan kartu ATM sebaiknya beralih saja ke aplikasi BSI Mobile.
Aplikasi ini menyediakan fitur transaksi yang sama seperti yang ada di ATM. Malah ada fitur-fitur yang tidak ada di ATM.
Baca juga: Kartu ATM Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?
Misalnya fitur Buka Rekening Online. Fitur ini melayani pembukaan rekening Bank Syariah Indonesia dimana saja dan kapan saja.
Biar jelas seperti apa serunya, segera unduh aplikasi BSI Mobile dan buka rekening Bank Syariah Indonesia.
Itulah sederet informasi seputar cara blokir kartu ATM BSI yang hilang. Jika ATM BSI hilang apa yang harus dilakukan? Terjawab sudah pertanyaan tersebut.
Baca juga: Syarat, Setoran Awal, dan Cara Buka Rekening BSI Online 2022
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.