Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Sosialisasikan 3 Langkah Sederhana untuk Konservasi Lingkungan, Kementerian LHK Apresiasi Program Ekonomi Sirkular Milik Le Minerale

Kompas.com - 21/06/2022, 18:53 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) mengapresiasi gerakan yang diinisiasi produsen air minum Le Minerale, yakni Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN).

Melanjutkan inisiatif tersebut, Kementerian LHK turut mengajak masyarakat untuk ikut melakukan aksi-aksi yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan. Sebab, perjalanan mengupayakan keberlanjutan adalah tugas bersama.

”Berbagai pemangku kepentingan harus dilibatkan, dari pemerintahan, pemain industri daur ulang, hingga masyarakat. Kami mengapresiasi GESN sebagai salah satu langkah konkret dalam menerjemahkan solusi internasional ke solusi lokal. Masyarakat Indonesia harus living by example dengan melakukan aksi-aksi untuk melestarikan lingkungan,” ujar Kepala Biro Humas Kementerian LHK, Nunu Anugrah, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Le Minerale Gandeng Industri Daur Ulang dan Asosiasi Pemulung

Bersama Le Minerale, Kementerian LHK pun mengadakan dialog lintas generasi bertajuk “Sejuk Bersama Untuk Lingkungan”. Acara diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

“Selama lima dekade terakhir, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian LHK melakukan manajemen lingkungan hidup melalui sejumlah inisiatif,” tambah Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari (Dirjen PHL) Kementerian LHK, Agus Justianto.

Ia melanjutkan, Indonesia berkomitmen untuk meratifikasi keputusan politik dan perjanjian internasional.

Kepada masyarakat, pihak Kementerian LHK pun menyosialisasikan tiga langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk konservasi lingkungan, yakni memilah sampah, melakukan daur ulang, serta memilih kemasan plastik berukurang besar saat menggunakan plastik.
Dok Le Minerale Kepada masyarakat, pihak Kementerian LHK pun menyosialisasikan tiga langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk konservasi lingkungan, yakni memilah sampah, melakukan daur ulang, serta memilih kemasan plastik berukurang besar saat menggunakan plastik.

Pada 2022, posisi Indonesia di Group of Twenty (G20) semakin kuat. Adapun isu lingkungan yang diangkat oleh Pemerintah sejajar dengan hasil pertemuan pada G7. Diplomasi lingkungan melalui pengaturan norma yang kuat akan menjadi kekuatan Indonesia di dunia internasional.

“Namun, agar dapat menerapkan regulasi dan mencapai target-target lingkungan yang telah ditetapkan, masyarakat harus terus dilibatkan, karena hal ini bukan hanya urusan industri dan pebisnis. Konsep kebijakan yang telah dikembangkan oleh pemerintahan perlu diteruskan oleh masyarakat Indonesia demi meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup Tanah Air,” tutur Agus.

Baca juga: Le Minerale Gerakkan Ekonomi Sirkular untuk Atasi Sampah di Pulau Komodo

Mendorong upaya konservasi

Untuk melanjutkan berbagai inisiatif tersebut, Kementerian LHK mendorong upaya konservasi lingkungan melalui pelibatan industri serta masyarakat, utamanya generasi muda dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.

Kepada masyarakat, pihak Kementerian LHK pun menyosialisasikan tiga langkah sederhana yang dapat dilakukan lewat dialog yang diadakan tersebut.

Baca juga: Le Minerale Dukung Festival Gerakan Warung Nasional

“Kemasan plastik berukuran besar memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi karena dapat ditemukan secara lebih mudah dan memiliki berat masa yang dapat terukur dengan lebih baik,” ujar Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia Christine Halim menambahkan.

Dengan langkah-langkah kecil yang dilakukan itu, kata Christine, keluarga bisa berkontribusi besar bagi lingkungan, seperti memimimalisasi sampah yang berakhir ke laut, menjaga keanekaragaman hayati, mengurangi emisi karbon plastik, dan mendukung ekonomi sirkular,” tambah Christine. '

Sebagai informasi, gerakan menjalankan langkah sederhana yang disarankan Kementerian LHK, pada dasarmya sejalan dengan yang sudah dilakukan Le Minerale melalui GESN.

Adapun GESN sendiri adalah gerakan yang bermula dari dukungan Le Minerale terhadap Peraturan Menteri Kementerian LHK no 75 tahun 2019, serta komitmen untuk menciptakan produk yang sehat, aman, serta berperan menjaga lingkungan.

GESN dimulai dengan kolaborasi antara Le Minerale dengan Kementerian LHK, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), dan hingga kini telah merambah hingga lebih dari 12 mitra atau stakeholder lainnya.

Le Minerale memiliki program Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional untuk masyarakat.Dok Le Minerale Le Minerale memiliki program Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional untuk masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com