Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Layanan GoTo Financial yang Dapat Diakses UMKM

Kompas.com - 22/06/2022, 05:03 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca kombinasi antara Gojek dan Tokopedia pada tahun 2021, GoTo Financial lahir sebagai bisnis teknologi keuangan dari grup GoTo.

Head of Merchant Platform GoTo Financial Novi Tandjung mengatakan sebagai partner pertumbuhan, GoTo Financial hadir bagi para mitra usaha dengan menyediakan solusi bisnis yang holistik dan beragam.

"Keunikan GoTo Financial terletak pada upaya kami untuk senantiasa menyesuaikan kebutuhan mitra usaha dengan produk dan solusi kami yang tepat, sehingga kami dapat membantu pertumbuhan para UKM dan pengusaha," ujarnya dalam siaran pers seperti dikutip Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Cara Membuat Sertifikat Tanah, Dilengkapi Syarat dan Biayanya

Lebih lanjut Novi menuturkan, hampir setengah atau 49 persen mitra UMKM menggunakan produk GoTo Financial sebagai platform digital untuk membantu mereka berjualan online pertama kali.

"Kami melihat penerimaan yang sangat bagus di kalangan pengusaha dan tahun ini, kami terus akan mendukung perkembangan ekonomi digital lebih luas lagi," ungkap Novi.

Adapun layanan GoTo Finacial yang dapat diakses mitra UMKM yaitu layanan pembayaran bagi mitra usaha, platform administrasi bisnis untuk mitra usaha, solusi O2O untuk mitra usaha, dan produk pembiayaan bagi mitra usaha.

Baca juga: Selain Usung Smart City, IKN Berpotensi Jadi Kota Karbon Netral

Pada layanan pembayaran bagi mitra usaha, GoTo Financial menghadirkan layanan pembayaran bagi para mitra usaha melalui GoPay, GoBiz Plus, hingga Midtrans.

Sedangkan pada platform administrasi bisnis untuk mitra usaha, GoTo Financial melalui aplikasi GoBiz membantu mitra usaha GoFood dan GoPay untuk memasarkan produk lewat iklan dan diskon di ekosistem GoTo, mengelola dan memesan stok penjualan, menganalisis bisnis, menerima berbagai opsi pembayaran, mengakses produk pinjaman, hingga mengelola pesanan.

Sementara itu pada solusi O2O untuk mitra usaha, GoTo Financial memberikan solusi berjualan secara omnichannel dengan menyediakan teknologi untuk diklaim membantu para mitra usaha memasuki bisnis Online to Offline (O2O).

Baca juga: Gantikan Malaysia, Indonesia Jadi Ketua Sekretariat ANF Periode 2022-2024

GoTo Financial adalah penyedia Point of Sales (POS) berbasis cloud melalui Moka dan GoKasir yang ada di dalam aplikasi GoBiz. Mitra usaha dapat mengatur inventori dan melakukan konsolidasi transaksi dari berbagai channel penjualan, mengatur staff pada berbagai outlet penjualan offline, hingga mendorong efisiensi operasional dengan otomatisasi proses bisnis manual dan analytics.

Sementara untuk produk pembiayaan bagi mitra usaha, GoTo Financial menyediakan GoModal sebagai produk pembiayaan bagi mitra usaha dalam ekosistem GoTo yang memenuhi syarat.

Pembiayaan ditawarkan untuk kebutuhan umum, seperti modal kerja sehingga pedagang dapat mengembangkan bisnis lewat akses kredit aman dengan biaya terjangkau.

Baca juga: BRI Finance Targetkan Pembiayaan Konsumer Capai Rp 4,1 Triliun Tahun 2022

Sementara Head of Commerce Enablement GoTo Financial Haryanto Tanjo mengatakan, Covid-19 menjadi salah satu pendorong yang membuat cepat menggeser ekspektasi pelanggan dalam melakukan transaksi jual beli.

Namun seiring dengan memulihnya ekonomi Indonesia, sangat penting bagi para pebisnis untuk mempersiapkan pengalaman hybrid (offline dan online) yang dapat menawarkan kenyamanan maksimal sesuai dengan kebutuhan konsumen secara fleksibel dan efisien.

"Terdiri dari berbagai macam produk yang saling bersinergi dengan seluruh ekosistem GoTo, solusi GoTo Financial dapat digunakan di setiap fase pertumbuhan mitra usaha, dengan mendorong pengalaman multi-channel bagi para mitra dan memberikan pengalaman belanja konsumen yang seamless," pungkasnya.

Baca juga: Kemenaker: Rendahnya Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Berdampak pada Tersedianya Lapangan Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com