Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Dampak Positif dan Negatif dari Perdagangan Internasional

Kompas.com - Diperbarui 06/11/2022, 21:25 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

Adanya hubungan baik ini tidak hanya sektor perdagangan yang diuntungkan. Tetapi ini akan merambah ke sektor lain juga untuk menumbuhkan perekonomian negara.

6. Menarik investor asing

Kemudian, dampak positif dari perdagangan internasional adalah dapat menarik investor dari luar negeri untuk menambah modal usaha agar industri dapat tumbuh lebih besar lagi.

Dengan adanya tambahan modal dari investor asing ini, maka pertumbuhan ekonomi di suatu negara akan semakin meningkat. Lapangan pekerjaan semakin terbuka dan akan memberi dampak besar pada perekonomian.

Baca juga: Ini Cara Beli Minyak Goreng Curah Rp 14.000 Pakai PeduliLindungi

7. Kualitas produksi semakin baik

Lalu, dampak positif dari perdagangan internasional adalah akan mendorong para industri untuk memberikan hasil yang terbaik untuk produknya. Hal ini karena banyaknya persaingan dalam dunia perekonomian, khususnya perdagangan internasional.

Dengan kualitas produk yang baik, maka kuantitas ekspor barang akan semakin meningkat karena produk laku di pasar internasional.

8. Transfer teknologi

Kedelapan, dampak positif dari perdagangan internasional adalah mendorong transfer teknologi, terutama dari negara maju ke negara berkembang. Negara yang telah membuat teknologi baru seperti mesin untuk industri, ataupun teknologi pribadi seperti gawai akan diekspor kepada negara yang butuh teknologi baru tersebut.

Dengan demikian semua negara akan merasakan perkembangan teknologi terbaru dari aktivitas perdagangan internasional ini. Negara berkembang dapat mengimpor teknologi dari negara maju agar negaranya juga semakin bertumbuh dengan adanya teknologi canggih.

Baca juga: Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja di Posisi Ini, Simak Persyaratannya

9. Menstabilkan harga

Berikutnya, dampak positif dari perdagangan internasional adalah secara tidak langsung mengendalikan harga barang di pasar domestik. Adanya perdagangan internasional tidak akan terjadi kelangkaan barang karena dapat diatasi dengan impor untuk menambah stok barang di pasar domestik.

Sebaliknya, jika suatu negara memiliki barang yang lebih agar harga tidak turun bisa dilakukan kegiatan ekspor untuk mengurangi barang di pasar domestik. Dengan hal ini harga akan tetap stabil, dan masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkannya.

10. Memajukan lembaga keuangan

Selain itu, dampak positif dari perdagangan internasional adalah memajukan lembaga keuangan baik bank maupun non bank. Perdagangan internasional akan terus melibatkan lembaga keuangan untuk mempermudah transaksi.

Semakin sering perdagangan internasional ini berjalan, semakin maju juga lembaga keuangan dalam negara.

Baca juga: Strategi Deliveree Tetap Bertahan Saat Banyak Startup Berjatuhan

11. Tercipta spesialisasi negara

Selanjutnya, dampak positif dari perdagangan internasional adalah terciptanya spesialisasi negara. Artinya suatu negara memiliki produk yang jadi andalan untuk diekspor ke luar negeri. Negara lain yang melakukan impor juga sudah percaya bahwa produk yang dibeli memiliki kualitas yang baik.

Misalnya Indonesia memiliki produk andalan karet untuk diekspor ke berbagai negara, dan sebagian besar karet di dunia merupakan hasil dari Indonesia. Hal ini akan membuat negara lain memiliki pelanggan setia dari produk yang dijual oleh suatu negara.

12. Memenuhi kebutuhan negara

Dampak positif dari perdagangan internasional adalah untuk memenuhi kebutuhan negara. Setiap negara akan selalu membutuhkan negara lain dalam memenuhi kebutuhannya.

Karena tidak semua negara memiliki produk atau teknologi yang sama dengan negara lain. Dengan adanya perdagangan internasional, berbagai negara yang melakukan transaksi dengan negara yang bersangkutan akan memiliki produk yang sama.

Baca juga: Ini Golongan Tarif Listrik PLN yang Akan Naik Per 1 Juli 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com