Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Allianz Life Indonesia Kumpulkan Premi Bruto Rp 19 Triliun Sepanjang 2021

Kompas.com - 29/06/2022, 16:06 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) mencatatkan pendapatan premi bruto (Gross Written Premium) sebesar Rp 19 triliun pada 2021.

Pendapatan premi bruto Allianz Life Indonesia ini naik 12,3 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia David Nolan mengatakan, kinerja ini didukung oleh pertumbuhan bisnis dari berbagai kanal distribusi, terutama keagenan dan bancassurance.

Baca juga: Gandeng Bank Woori Saudara, Allianz Luncurkan Asuransi Jiwa Kredit

"Dengan pertumbuhan bisnis yang positif, Allianz Life Indonesia membukukan total aset sebesar Rp 42,8 triliun," kata dia dalan konferensi pers, Rabu (29/6/2022)

Ia menambahkan, Allianz Life Indonesia juga telah membayarkan klaim kepada 223.736 nasabah asuransi jiwa dan kesehatan sampai dengan Desember 2021.

Sementara, terkait klaim asuransi kesehatan dan jiwa terkait Covid-19, Allianz Life telah membayarkan manfaat senilai Rp 960 miliar sejak Maret 2020 sampai Mei 2022.

Angka tersebut dibayarkan untuk total sebanyak 50.000 klaim. Sampai saat ini, Allianz Life sendiri memiliki sebanyak 10 juta tertanggung

Sepanjang tahun ini, Allianz Life Indonesia akan fokus pada asuransi syariah dan pengembangan produk asuransinya. Hal tersebut meliputi produk unitlink dan konvensional.

Baca juga: Allianz dan Bank QNB Luncurkan Produk Paydi

Sementara itu, Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia Edwin Prayitno melaporkan, sepanjang tahun 2021 Allianz Life memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp 13,5 triliun.

Angka tersebut meningkat sebesar 20,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Peningkatan pembayaran klaim dan manfaat ini menggambarkan situasi pandemi yang belum berakhir dan berdampak pada nasabah," ucap dia.

Dari total pedapatan bersih, Allianz Life Indonesia berhasil mengantongi sebanyak Rp 500 miliar sepanjang tahun 2021.

Selain itu, risk based capital (RBC) Allianz Life tercatat sebesar 405 persen. Edwin menuturkan, angka tersebut 3 kali lipat dari standar yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Business Director Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo membeberkan, pandemi telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.

Menanggapi hal ini, Allianz akan menyediakan produk-produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan asuransi nasabah.

"Kami meningkatkan layanan melalui digitalisasi dan memperluas kanal distribusi, dengan cara merekrut agen yang memenuhi kualifikasi serta berlisensi, juga berkolaborasi lebih erat lagi dengan mitra perbankan,” tutup dia.

Sebagai informasi, sampai sekarang Allianz Life Indonesia telah memiliki sebanyak 12 mitra perbankan.

Baca juga: Allianz Life: Ada Perbedaan Persepsi Masyarakat Tentang Unit Link

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com