Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas Digitalisasi B20 Rekomendasikan 4 Kebijakan Digitalisasi

Kompas.com - 08/07/2022, 13:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Digitalisasi B20 (B20 Digitalization Task Force Chair) Ririek Adriansyah merumuskan 4 kebijakan digitalisasi untuk memecahkan masalah global yang terjadi saat ini.

Menurut Ririek, saat ini platform digital sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Gugus Tugas Digitalisasi B20 sendiri, dimandatkan untuk memastikan digitalisasi di masa mendatang, menutup kesenjangan, dan mencapai inklusi dalam transformasi digital.

“Artinya kita mau memastikan bahwa kita memiliki keterampilan bisa melakukan navigasi di era digital ini, dan bisa menutup semua perbedaan dari sisi sosial dan ekonomi, kapablilitas, dan bisa beradaptasi dengan teknologi dalam menghadapi tantangan global saat ini,” kata Ririek dalam sambutannya di acara B20-G20 Dialogue: Digitalization Task Force, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: B20 Dorong Penguatan UMKM Lewat Kolaborasi Antar Sektor

Adapun empat rekomendasi kebijakan untuk mendorong digitalisasi mencakup, rekomendasi untuk mendorong konektivitas. Hal ini menurut Ririek penting dilalukan untuk memastikan adanya akses universal kepada masyarakat, sehingga bisa berpartisipasi dalam ekonomi didital dan menutup kesenjangan.

“Kedua, kita bisa membangun ekonomi digital yang tangguh dan mempercaepat pembangunan infrastruktur digital. Ketiga, memastikan adanya mindset yang siap di sektor UMKM, sehingga bisa memberikan pemberdayaan UMKM untuk mengakses platform digital, dan melakukan hal terkait risiko dan mendorong praktik tata kelola usaha yang baik,” jelas dia.

Baca juga: Di Forum B20, Sri Mulyani Singgung Kerja Sama Global Hadapi Konflik Dunia

Keempat, Ririk juga menekankan pentingnya quality action untuk memastikan rekomendasi digitalisasi ini menjadi peritmbangan pemerintah dalam mengambil keputusan. Dalam kesempatan tersebut, Ririek berharap rekomendasi tersebut bisa mendapat support sehingga proses transformasinya akan lebih mudah.

“Pemerintah bisa mesupport digitalisasi dan transformasinya. Lebih dari itu, kita juga ingin membuat rekomendasi kebijakan dan menyampaikannya pada G20, dan kita bisa melihat bagaimana mencapai (solusi) dari masalah global ini,” lanjutnya.

Baca juga: B20: Keterlibatan Perempuan Sumbang 28 Triliun Dollar AS bagi PDB Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ada Kazakhstan dan UEA, Otorita IKN Sudah Terima Lebih dari 290 Surat Minat Investasi

Ada Kazakhstan dan UEA, Otorita IKN Sudah Terima Lebih dari 290 Surat Minat Investasi

Whats New
Hitungan Cicilan Pinjol dengan Biaya Pinjaman 0,4 Persen dalam Berbagai Tenor

Hitungan Cicilan Pinjol dengan Biaya Pinjaman 0,4 Persen dalam Berbagai Tenor

Whats New
[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Whats New
Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Whats New
Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Whats New
Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Whats New
Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Whats New
Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Whats New
Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Whats New
Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Whats New
United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

Whats New
Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Whats New
Cerita Jokowi, Dulu 'Dicuekin' Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Cerita Jokowi, Dulu "Dicuekin" Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Whats New
Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Whats New
Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com