Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hari Koperasi Nasional ke-75, Bagaimana Sejarah Koperasi di Indonesia?

Kompas.com - 12/07/2022, 19:39 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koperasi di Indonesia memperingati Hari Koperasi Nasional setiap tanggal 12 Juli. Pada tahun ini, koperasi memperingati Hari Koperasi Nasional ke-75 pada Selasa (12/7/2022).

Kata koperasi sendiri pasti sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun begitu, bagaimana sebenarnya sejarah koperasi di Indonesia?

Dikutip dari unggahan akun Instagram Kementerian Koperasi dan UKM, sejarah koperasi sendiri diperkenalkan sejak tahun 1800-an. Sayangnya, pergerakan koperasi Indonesia pada masa itu tidak berjalan lancar dengan keluarnya berbagai aturan diskriminatif dari pemerintahan Hindia-Belanda, 

Baca juga: Simak, Ini Langkah-langkah dan Cara Mendirikan Koperasi

Dilansir dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id, sejarah koperasi di Indonesia bermula pada tahun 1886. Saat itu, Pamong Praja Patih R. Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah bank untuk para pegawai negeri (priyayi).

Ia mendirikan bank tersebut dengan tujuan untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga tinggi.

Adapun, maksud dari Patih sendiri yaitu untuk membentuk koperasi kredit modal seperti yang sudah ada di Jerman.

Cita-cita Patih tersebut dikembangkan oleh seorang asisten residen Belanda De Wolf Van Westerrode. Ia menganjurkan untuk mengubah bank itu menjadi koperasi agar bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Kemudian pada 1908, Raden Soetomo mendirikan perkumpulan “Budi Utomo” untuk memanfaatkan sektor perkoperasian bagi kesejahteraan rakyat miskin.

Budi Utomo juga memberikan peranan bagi gerakan koperasi guna memperbaiki kehidupan rakyat. Penyebarluasan semangat koperasi ini terus berlanjut sampai tahun 1927, terbentuk Sarekat Islam yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi para pengusaha pribumi.

Kemudian pada 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi pertama di Tasikmalaya yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Nasional.

Baca juga: Menkop-UKM: Koperasi Harus Diminati Anak Muda

Pada kongres ini, terbentuk Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) yang berkedudukan di Tasikmalaya. Selain itu, kongres ini juga menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi.

Berpatokan pada peristiwa tersebut, Hari Koperasi Nasional kemudian diperingati setiap tanggal 12 Juli setiap tahunnya.

Lalu, bagaimana dengan arti koperasi dari akar bahasanya?

Kata koperasi adalah diambil dari bahasa Inggris, yakni cooperation. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya kerja sama.

Secara sederhana, koperasi adalah gerakan ekonomi rakyat yang kegiatannya berdasarkan asas-asas kekeluargaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com