Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarin Ditutup Menguat, Bagaimana Proyeksi Pergerakan IHSG Hari Ini?

Kompas.com - 15/07/2022, 05:25 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak fluktuatif pada sesi perdagangan Jumat (15/7/2022) hari ini, setelah pada sesi perdagangan Kamis (14/7/2022) kemarin indeks saham ditutup menguat.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, IHSG ditutup menguat 0,73 persen ke level 6.690,08 pada sesi perdagangan kemarin, akibat aksi bargain hunting setelah pelemahan hari sebelumnya mencapai level jenuh jual.

“Di sisi lain, pergerakan masih dibayangi banyak sentimen negative terutama dari inflasi dan ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi” kata dia, dalam risetnya, Jumat.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Melemah Jadi Rp 15.020 Per Dollar AS

Dengan masih adanya sentimen negatif tersebut, Dennies memproyeksikan IHSG pada hari ini akan bergerak cenderung melemah.

Pelaku pasar saat ini masih menanti keputusan Bank Indonesia (BI) terkait kebijakan suku bunga acuan, sebagai respons dari lonjakan harga yang terjadi di Tanah Air.

“IHSG diprediksi Melemah. Secara teknikal candlestick membentuk formasi piercing line dengan stochastic membentuk goldencross di sekitar area oversold mengindikasikan potensi penguatan,” kata dia.

Baca juga: Dibuka Melemah, IHSG Parkir di Zona Hijau pada Sesi I Perdagangan Hari Ini

Lebih lanjut ia bilang, untuk level support IHSG diproyeksi bergerak di rentang 6.572-6.632. Sementara itu, level resistance IHSG berada pada rentang 6.724-6.758.

Berbeda dengan Dennies, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya justru memprediksi, IHSG berpotensi menguat secara terbatas pada sesi perdagangan hari ini.

Menurutnya, mengakhiri pekan ini IHSG berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendek, yang sifatnya teknikal rebound.

“Sehingga para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar,” ujar dia.

Baca juga: Dibuka Melemah, IHSG Bergerak Fluktuatif Pagi Hari Ini

Fluktuasi harga komoditas juga nilai tukar rupiah disebut masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

“Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas, dengan range 6.598-6.621,” ucap dia.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com