Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Properti Ini Jamin Layani Proses KPR hingga Serah Terima Kunci

Kompas.com - 14/07/2022, 21:36 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan pencarian hunian melalui digitalisasi, CariProperti memastikan masyarakat yang ingin mencari properti akan dilayani sampai ke tahap serah terima hunian.

Co-Founder dan CEO CariProperti Daniel Rannu mengatakan, paltform pencarian properti lainnya yang ada selama ini tidak seperti miliknya yang melayani klien hingga proses akhir penyerahan kunci hunian.

"Biasanya platform lain itu hanya sebagai jembatan antara agen dengan klien saja, setelah itu ya lepas tangan. Sementara CariProperti memiliki sistem yang seamless, dimana klien kami bantu dari awal sampai akhir, mulai dari pencarian rumahnya, melihat unit di lokasi, proses KPR, Notaris, sampai serah terima," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/7/2022).

"Semua proses ini juga di-handle langsung oleh team Property Advisor CariProperti, jadi semua prosesnya aman dan klien juga engak perlu khawatir ketemu agen yang belum jelas identitas dan kualitasnya," sambung Daniel.

Baca juga: Sri Mulyani Minta Standar Perpajakan Internasional Harus Sesuai Kondisi Negara Berkembang

Selain itu, lanjut Daniel, platform properti yang sudah ada saat ini kebanyakan hanya didesain sebagai iklan baris, sehingga isinya dipenuhi oleh duplikat konten. Kualitas agen yang tersedia juga sangat dipertanyakan.

Namun dia mengklaim CariProperti berbeda dari platform properti lainnya. CariProperti kata dia, menjamin setiap produk properti yang ditampilkan di website CariProperti tidak memiliki duplikat konten. Hingga kini, kata Daniel, sebanyak 250 klien CariProperti telah dibantu mendapatkan rumah impiannya.

Adapun market yang disasar oleh CariPoperti mulai berusia 25-45 tahun. Ia mengklaim  pencarian properti di aplikasi CariProperti meningkat selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Soal Kabar MUFG Akuisisi Bank Panin, Begini Respons Danamon

"Untuk properti di daerah sub-urban sendiri justru lebih naik karena banyaknya masyarakat yang work from home, sehingga banyak yang mencari hunian yang lebih hijau, ruang terbuka, lega, udara segar dan enggak macet. Pada CariProperti sendiri kenaikannya kurang lebih 50 persen," ucapnya.

Sementara bisnis properti pada tahun ini, lanjut Daniel, dipastikan mulai terkendali seiring aktivitas masyarakat yang mulai meramaikan di tempat-tempat publik, seperti pusat perbelanjaan.

"Kami memandangnya secara optimis karena covid-19 terlihat mulai terkendali, bisnis dan mal-mal sudah mulai kelihatan ramai, daya beli meningkat dan makro ekonomi Indonesia juga terlihat solid," katanya.

Baca juga: Danamon Mengaku Tidak Tutup Kantor Cabang meski Ada Tren Transaksi Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com