Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani dan Menkeu AS Bertemu, Ini yang Dibahas

Kompas.com - 18/07/2022, 08:07 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen di sela rangkaian acara Pertemuan Ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank G20 (3rd Finance Ministers and Central Bank Governors/FMCBG).

Pada pertemuan tersebut, keduanya membahas sejumlah isu mulai dari energi dan lingkungan serta kebijakan negara masing-masing terkait isu tersebut, hingga mengenai krisis pangan dan energi akibat memanasnya geopolitik Rusia dan Ukraina.

Sri Mulyani menekankan pentingnya langkah konkret dan teknis, tidak sebatas pada ranah konseptual, untuk mendukung implementasi peralihan penggunaan pembangkit listrik ke sumber energi yang ramah lingkungan. Lantaran transisi energi memerlukan pembiayaan yang besar.

Baca juga: Sri Mulyani: Dana Hibah Persiapan Pandemi FIF Terkumpul 1,28 Miliar Dollar AS

Salah satunya adalah melalui kebijakan Energy Transition Mechanism (ETM) yang telah diinisiasi dan dicanangkan oleh Indonesia bersama Bank Pembangunan Dunia (Asian Development Bank/ADB).

Selain itu, keduanya sepakat menggarisbawahi bahwa konsekuensi isu geopolitik yang belum mereda hingga saat ini menjadi penyebab krisis pangan dan energi yang sedang terjadi.

Hal ini mengingat berbagai dampak yang ditimbulkan oleh konflik di Ukraina menjadi salah satu pemicu terus melambungnya harga energi dunia, dan menyebabkan munculnya tantangan pada perekonomian global.

"Penanganan krisis pangan dan energi di dunia harus diakselerasi karena sejatinya siapa pun berhak untuk mengakses makanan dan energi secara terjangkau," ujar Sri Mulyani, seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (17/7/2022).

Menurut dia, untuk mengatasi hal tersebut, berbagai opsi kebijakan perlu didiskusikan agar pasokan minyak dunia tetap terjaga dan harga minyak dunia dapat kembali kepada level sebelum konflik. Sri Mulyani memastikan akan mendiskusikan usulan AS untuk dibahas bersama-sama dengan menteri terkait yang menangani sektor energi.

Sri Mulyani menambahkan, hasil dari Pertemuan Ketiga FMCBG akan dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat dunia. Hal tersebut selaras dengan semangat Presidensi G20 Indonesia untuk terus bekerja keras dan berkontribusi dalam menangani berbagai permasalahan utama di dunia.

Baca juga: Ramalan Sri Mulyani: Harga Pangan Global Naik 20 Persen di Akhir 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com