Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terkoreksi, IHSG Parkir di Zona Hijau Siang Ini

Kompas.com - 27/07/2022, 12:34 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/7/2022). Dibuka melesat, IHSG mulai bergerak fluktuatif pada pukul 10.00 WIB.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat pada level 6.889,94, dan bergerak fluktuatif cenderung menguat. IHSG sempat mencapai posisi tertinggi di level 6.911,90.

Adapun hingga pukul 12.00 WIB, IHSG tercatat menguat tipis, yakni 5,75 poin atau setara 0,08 persen ke level 6.877,29.

Baca juga: Jonan Dulu Bilang, Jakarta-Bandung Terlalu Pendek untuk Kereta Cepat

Meskipun menguat, tercatat lebih banyak saham yang parkir di zona merah, yakni 259 emiten, kemudian 238 saham parkir di zona hijau, dan 177 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,8 triliun dengan volume 20,9 miliar saham.

Adapun top gainers ditempati oleh Bank Raya Indonesia(AGRO) yang menguat 14,29 persen ke level Rp 840 per saham. Kemudian, Jaya Konstruksi Manggala (JKON) melonjak 13,19 persen ke posisi Rp 103 per saham. Resource Alam Indonesia (KKGI) juga menguat 12,4 persen menjadi Rp 680 per saham.

Di sisi lain, top losers siang ini ditempati oleh Winner Nusantara Jaya (WINR), yang merosot 6,76 persen ke Rp 69, kemudian Ace Oldfields (KUAS) terkoreksi 6,17 persen ke level Rp 76 per saham. Dilanjutkan oleh Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) di level Rp 114 per saham atau melemah 5,79 persen.

Sementara itu, bursa Asia lain terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana indeks saham Jepang, Nikkei menguat 0,3 persen.

Baca juga: Tumbuh 98,38 Persen, Laba Bersih BRI Rp 24,88 Triliun di Semester I 2022

Sementara itu, Hang Seng Hong Kong, Shanghai Komposit, dan Straits Times terkoreksi masing-masing sebesar 1,5 persen, 0,25 persen, dan 0,07 persen.

Sebelumnya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi, IHSG bergerak menguat secara terbatas pada sesi perdagangan hari ini.

Ia menyebutkan pasar saat ini masih menanti pengumuman realisasi kinerja emiten-emiten pada kuartal II dan sepanjang semester pertama tahun ini.

“IHSG saat ini masih terlihat bergerak dalam rentang sideways yang cukup wajar dengan pola tekanan terbatas, demikian juga kenaikan belum terlihat akan bergerak secara signifikan," ucap dia.

Baca juga: Kala Jonan Tak Hadir Saat Jokowi Groundbreaking Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Alasannya...

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com