BANDUNG, KOMPAS.com - Bank bjb meraih laba Rp 1,49 triliun pada Triwulan II tahun 2022. Laba ini tumbuh 28,5 persen year on year.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, laba ini tumbuh positif selama 3 tahun berturut-turut di tengah tekanan perekonomian. Semua berkat kolaborasi dan inovasi digital.
"Total aset bank bjb tumbuh 14,6 persen menjadi Rp 172,4 triliun atau berada di atas pertumbuhan BPD yakni sebesar 11,7 persen. Bahkan lebih baik dari pertumbuhan perbankan nasional sebesar 9,2 persen," ujar Yuddy dalam Analys Meeting 2Q-2022, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Tumbuh 98,38 Persen, Laba Bersih BRI Rp 24,88 Triliun di Semester I 2022
Adapun kredit yang disalurkan termasuk pembiayaan bank bjb tumbuh 12,8 persen menjadi Rp 110,2 triliun.
Capaian ini tumbuh lebih baik dibanding BPD sebesar 5,9 persen dan industri perbankan nasional sebesar 6,7 persen.
"Kualitas kredit bank bjb terjaga dengan sangat baik menjadi 1,1 persen, masih di bawah BPD sebesar 2,63 persen maupun industri perbankan nasional sebesar 2,99 persen.
Baca juga: BJB Karawang Gandeng Kejaksaan Tagih Kredit Macet
Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) entitas dengan kode saham BJBR di Bursa Efek Indonesia ini berhasil naik 14,7 persen menjadi Rp 133,2 triliun.
Jumlah ini lebih tinggi dibanding BPD sebesar 11,5 persen maupun pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 10 persen.
"Kinerja positif bank bjb juga didukung oleh neraca yang solid dengan Rasio Pencadangan sebesar 152,9 persen, Loan at Risk sebesar 6,68 persen, efisiensi terjaga dengan BOPO 78,4 persen, dan Fee Based Income yang tumbuh 28,8 persen," kata Yuddy.