Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Agustus, Wall Street Ditutup Melemah

Kompas.com - 02/08/2022, 07:26 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Mengawali Agustus 2022, tiga Indeks utama bursa Amerika Serikat atau Wall Street ditutup melemah pada sesi perdagangan Senin (1/8/2022) waktu setempat (Selasa pagi WIB).

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,14 persen ke 32.798,60, indeks S&P 500 melemah 0,28 persen ke 4.118,59, dan indeks Nasdaq Composite terkoreksi 0,18 persen menjadi 12.368,98.

Dilansir dari CNBC, Selasa (2/8/2022), sektor energi menjadi pemberat pergerakan indeks S&P 500. Dari 11 sektor usaha utama, sektor ini mengalami koreksi paling dalam.

Baca juga: Perekonomian AS Terkontraksi, Wall Street Masih Ditutup Menguat

Amblesnya sektor energi tidak terlepas dari penurunan harga minyak dunia, sehingga membuat saham-saham seperti ExxonMobil, Chevron, dan Diamondback Energy terkoreksi.

Akan tetapi, realisasi data manufaktur periode Juli AS yang lebih baik dari perkiraan pasar mampu menopang kinerja indeks saham Negeri Paman Sam, di mana saham-saham produsen cip seperti Nvidia dan AMD terpantau menguat.

Penurunan indeks utama bursa AS pada sesi perdagangan ini terjadi setelah pada pekan kemarin Wall Street mencatatkan reli penguatan, setelah The Federal Reserve mengindikasikan penurunan intensitas kebijakan suku bunga ke depan, guna mendukung pertumbuhan ekonomi AS.

Selain itu, kinerja pasar saham AS juga terkerek oleh kinerja kuartal kedua yang lebih kuat dari perkiraan. Data Refinitiv menunjukkan, 283 perusahaan pada indeks S&P 500 yang telah melaporkan hasil, 78 persen telah melampaui perkiraan laba.

“Pasar mungkin menghadapi tantangan dalam reli yang terjadi pada pelan kemarin, seiring dengan pertimbangan yang dilakukan investor terhadap perkembangan kebijakan The Fed,” ujar Chief Investment Strategist Opprnheimer, John Stoltzfus.

Baca juga: Inflasi Sentuh Level Tertinggi Sejak 2015, Bagaiman Proyeksi IHSG Hari Ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com