Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aktivasi Kartu Debit Mandiri yang Baru secara Online

Kompas.com - 06/08/2022, 11:00 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Apakah ATM Mandiri baru bisa langsung digunakan? Kartu debit atau kartu ATM Mandiri baru tidak bisa digunakan jika belum dilakukan aktivasi.

Karena itu, informasi seputar cara mengaktifkan ATM Mandiri yang baru dibuat penting diketahui nasabah agar bisa memanfaatkan kartu debit tersebut untuk transaksi.

Cara aktivasi kartu debit Mandiri online bisa dilakukan tanpa harus datang ke mesin ATM atau kantor cabang Bank Mandiri.

Baca juga: Cara Top Up DANA lewat ATM Mandiri dan m-Banking Mandiri

Artikel ini akan memberikan ulasan mengenai hal tersebut, bersumber dari laman resmi bankmandiri.co.id yang dirangkum pada Sabtu (6/8/2022).

Aktivasi kartu debit mandiri via website

Bagi nasabah yang baru saja ganti kartu ATM Mandiri melalui https://join.bankmandiri.co.id, aktivasi juga bisa dilakukan via website tersebut.

Perlu diingat, kartu debit atau kartu ATM Mandiri baru tidak bisa digunakan jika belum dilakukan aktivasi agar kartu tersebut berfungsi.

Baca juga: Cara Buka Rekening Mandiri Online lewat HP Tanpa ke Bank

Nasabah diminta untuk menyimpan kartu lama (kartu yang diganti) hingga aktivasi kartu ATM Mandiri yang baru berhasil dilakukan.

Cara mengaktifkan ATM Mandiri yang baru dibuat bisa dilakukan menggunakan mobile browser yang ada di ponsel/smartphone.

Untuk perangkat dengan sistem operasi iOS (iPhone), browser yang digunakan yaitu Safari dan optimum di versi 12 ke atas.

Baca juga: Pahami Cara Setor Tunai di ATM Mandiri dan Teller Bank

Untuk perangkat dengan sistem operasi Android, browser yang digunakan yaitu Google Chrome dan optimum berjalan di versi 72 ke atas.

Pada penggantian kartu debit secara online, Bank Mandiri akan menghubungkan kartu yang baru hanya ke rekening yang diinput pada saat melakukan penggantian kartu, dan kartu lama akan dinon-aktifkan pada saat aktivasi kartu Mandiri Debit baru berhasil dilakukan.

Nasabah dapat mendatangi cabang Bank Mandiri terdekat apabila ingin menghubungkan kartu yang baru ke rekening yang lain.

Baca juga: Cek Biaya dan Cara Ganti Kartu ATM Mandiri yang Hilang atau Rusak

Berikut cara aktivasi kartu debit Mandiri online via website:

  • Nasabah masuk ke laman https://join.bankmandiri.co.id, pilih menu “Aktivasi Kartu Debit”
  • Nasabah diminta mengisi data nomor rekening dan NIK, lalu klik “Selanjutnya”
  • Nasabah diminta untuk verifikasi OTP yang dikirimkan ke nomor ponsel nasabah, lalu klik “Konfirmasi”
  • Nasabah diminta untuk memasukkan data kartu Mandiri Debit lama dan PIN, lalu klik “Konfirmasi”
  • Nasabah diminta untuk memasukkan data kartu Mandiri Debit baru, lalu klik “Konfirmasi”
  • Nasabah membuat PIN kartu Mandiri Debit baru
  • Nasabah konfirmasi dengan memasukkan ulang PIN kartu Mandiri Debit baru
  • Apabila konfirmasi berhasil, maka kartu Mandiri Debit akan berhasil diaktifkan.

Baca juga: Cara Blokir Kartu ATM Mandiri yang Tertelan atau Hilang, Bisa via HP

Cara aktivasi kartu ATM Mandiri di Livin' by Mandiri

Selain melalui website, cara mengaktifkan ATM Mandiri yang baru dibuat juga bisa dilakukan melalui aplikasi Livin' by Mandiri.

Berikut cara aktivasi kartu debit Mandiri online via Livin' by Mandiri:

Baca juga: BI Fast Mandiri: Fitur dan Cara Transfer Beda Bank Berbiaya Rp 2.500

  • Buka aplikasi Livin' by Mandiri
  • Pada halaman beranda pilih Pengaturan
  • Pilih Kartu Debit & Kartu Debit
  • Pilih Kartu Debit yang ingin diaktifkan
  • Masukkan tiga digit CVV/CVC kartu Anda
  • Buat PIN Debit
  • Ulangi PIN Debit
  • Periksa kembali informasi kartu yang ingin Anda aktifkan kemudian tap Aktifkan Kartu
  • Masukkan PIN Livin’
  • Tunggu hingga muncul notifikasi Aktivasi Berhasil!

Itulah sejumlah informasi mengenai cara mengaktifkan ATM Mandiri yang baru dibuat. Cara aktivasi kartu debit Mandiri online bisa dilakukan melalui website dan aplikasi Livin' by Mandiri.

Baca juga: Cara Tarik Tunai BSI Tanpa Kartu di ATM dan Indomaret Terdekat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com