Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Watala, RMU Bangun PLTS di Kalimantan Tengah

Kompas.com - 10/08/2022, 19:02 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rimba Makmur Utama (RMU) bekerja sama dengan startup yang fokus pada pengembangan listrik energi terbarukan, PT Arya Watala Capital, untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Desa Tampelas, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

Chief Operating Officer RMU Rezal Kusumaatmadja mengatakan, Desa Tampelas merupakan salah satu dari 35 desa mitra perseroan dalam program pemberdayaan masyarakat bernama Katingan Mentaya Project (KMP).

Ia menjelaskan pengadaan PLTS di Desa Tampelas merupakan bagian dari implementasi konsep kawasan ekonomi restoratif, yakni kawasan dengan kegiatan ekonomi dan keberlangsungan fungsi alam serta budaya dapat saling memulihkan dan memperkuat satu sama lain.

Baca juga: Kementerian ESDM: 71 Perusahaan Belum Penuhi Pasokan Batu Bara ke PLN

"Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi di suatu tempat, diperlukan infrastruktur yang mendukung, antara lain pasokan listrik yang memadai," ujar dia dalam keterangannya, Rabu (10/8/2022).

Lebih lanjut ia bilang, dipilihnya Desa Tampelas sebagai desa percobaan untuk program tersebut, karena melihat tingginya potensi yang ada di desa tersebut, salah satunya budidaya ikan gabus yang banyak mengandung albumin.

"Untuk pengelolaan industri albumin, dibutuhkan pasokan listrik yang cukup konsisten. Dengan adanya PLTS nantinya, hal ini dapat tercukupi," kata dia.

Sementara itu, CEO sekaligus founder Watala Mada Ayu Habsari menyebutkan, karena belum terjangkau oleh jaringan listrik PLN, warga Desa Tampelas memperoleh pasokan listrik dari genset komunal sebagai listrik terpusat.

Baca juga: 143 Mobil Listrik Lexus dari Jepang Jadi Kendaraan Resmi Delegasi KTT G20

"Terbatasnya sumber listrik menjadi hambatan bagi warga untuk mengoptimalkan potensi desa mereka," ujarnya.

Dari kajian yang dilakukan, Watala menemukan untuk dapat mendukung industri albumin di Desa Tampelas diperlukan PLTS dengan ukuran 204,12 kWp dengan baterai 409,6 kWh.

Oleh karenanya, dalam pengadaan PLTS itu Watala juga berkolaborasi dengan PT Pandega Desain Waherima (PDW), PT Synkrona Enjiniring Nusantara, PT Syntek Otomasi Indonesia, dan PT Wibawa Perkasa Abadi.

"Mitra kami PDW akan membangun area komunal di lahan desa, dan PLTS akan dipasang pada atap bangunan tersebut," ucap Mada.

Baca juga: Dirut PLN Ungkap Adanya Potensi Krisis Pasokan Batu Bara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com