Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI Klaim Rupiah Termasuk Mata Uang Paling Stabil di Dunia

Kompas.com - 18/08/2022, 16:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengklaim nilai tukar rupiah termasuk mata uang yang paling stabil di dunia. Padahal kondisi ekonomi global saat ini sedang menghadapi ketidakpastian.

Oleh karenanya, BI mengaku akan senantiasa menjaga stabilitas nilai tukar rupiah untuk menjaga inflasi tetap rendah dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kami terus lakukan stabilisasi nilai tukar rupiah dan alhamdulillah nilai tukar rupiah kita termasuk yang paling stabil di dunia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan juga pengendalian inflasi," ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: BI Luncurkan 7 Pecahan Uang Rupiah Baru Hari Ini, Apa Saja?

Langkah dan upaya BI untuk menjaga tingkat inflasi ialah dengan mengarahkan kebijakan moneternya untuk menjaga stabilitas nilai tukar.

"Kami juga mengelola likuiditas cukup dan untuk sementara ini kami masih bisa mempertahankan suku bunga rendah 3,5 persen," kata dia.

Sementara itu, BI mengarahkan kebijakan makroprudensialnya seperti sistem pembayaran, pasar yang, UMKM, hingga ekonomi keuangan syariah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: BI: QRIS Sudah Digunakan Lebih dari 20 Juta Pengguna

Sebagaimana diketahui, tingkat inflasi harus dijaga agar daya beli masyarakat tidak tergerus sehingga pertumbuhan ekonomi nasional akan tetap berlanjut.

"BI terus akan mengarahkan kebijakan-kebijakan kami untuk memastikan stabilitas inflasi, stabilitas nilai tukar bersama mendorong pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

Baca juga: Lagi-lagi Kurs Rupiah Ditutup Menguat, Kini 1 Dollar AS Rp 14.668

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com