Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paruh Pertama Perdagangan, IHSG Merosot 0,52 Persen

Kompas.com - 25/08/2022, 13:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/8/2022). Emiten inftastruktur menjadi sektor yang mencatatkan koreksi paling dalam sampai siang hari ini.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah ke level 7.191,68. Indeks saham terus bergerak di zona merah, setelah sempat hijau pada awal perdagangan, di mana hingga pukul 11.30 WIB, IHSG turun 37,36 poin atau setara 0,52 persen ke level 7.157,35.

Tercatat 277 saham parkir di zona merah, 212 saham hijau, dan 195 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,5 triliun dengan volume transaksi mencapai 20,3 miliar saham.

Baca juga: IHSG Dibuka Fluktuatif Pagi Hari Ini

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 7 dari 11 sektor indeks saham terkoreksi. Emiten infrastruktur menjadi sektor yang mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 0,65 persen, sementara emiten energi mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,61 persen.

Adapun top losers siang hari ini ditempati Malacca Trust Wuwungan Insurance (MTWI), yang terkoreksi 6,88 persen ke Rp 149. Kemudian, Kioson Komersial Indonesia (KIOS) turun 6,31 persen ke Rp 520. Lalu, Cilacap Samudera Fishing Industry (ASHA) turun 5,26 persen ke Rp 216.

Di sisi lain, top gainers siang hari ini ditempati oleh Ancora Indonesia Resources (OKAS) yang melesat 32,69 persen ke Rp 138. Kemudian diikuti oleh Bumi Resources (BUMI) yang menguat 18,12 persen ke Rp 176. Lalu, Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) naik 16,67 persen ke Rp 252.

Baca juga: Sektor Teknologi Melesat, IHSG Ditutup Menguat 0,44 Persen

Berbeda dengan IHSG, bursa Asia lain terpantau bergerak menguat, di mana Nikkei naik 0,7 persen ke 28.511,36, Hang Seng Hong Kong menguat 1,51 persen ke 19.559,91, Shanghai Komposit naik 0,34 persen ke 3.225,99, dan Straits Times menguat 0,38 persen ke 3.245,74.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com