Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seputar Pembangunan IKN Nusantara: Anggaran Rp 5,1 Triliun pada 2022, untuk Bangun 20 Paket Konstruksi hingga Jalan Nasional

Kompas.com - 26/08/2022, 07:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dimulai tahun 2022.

Dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan IKN Nusantara di tahun 2022 sebesar Rp 5,1 Triliun.

Ia mengatakan, anggaran tersebut berasal dari dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN).

"Penambahan anggaran untuk pembangunan IKN yang sebesar Rp 5,10 triliun dialokasikan untuk Dirjen Sumber Daya Air sebesar Rp 110 Miliar," kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V di Gedung DPR, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: [POPULER MONEY] Data Penting Jasa Marga Bocor | Rincian Dana Pembangunan IKN 2022

Basuki melanjutkan, jumlah anggaran tersebut digunakan untuk mengendalikan banjir DAS Sanggai, Bendungan Sepaku Semoi, 19 embung di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dan penyediaan air baku dan persemaian mentawir.

Selanjutnya Dirjen Bina Marga dialokasikan sebesar Rp 2,11 triliun yang digunakan untuk pembangunan jalan kerja logistik, jalan di dalam KIPP.

"Lalu pelebaran ruas Jalan dari Simpang IHM sampai Simpang Riko sampai jembatan Pulau Balang bentang pendek, pembangunan Jalan bebas hambatan, duplikasi jembatan bentang pendek, dan jalan By Pass pasar sepaku dan pembangunan dermaga," ujarnya.

Baca juga: 5 Tender Proyek IKN Nusantara Rampung Pekan Depan, Termasuk Jalan Tol

Sementara itu Dirjen Perumahan dialokasikan sebesar Rp 480 miliar untuk pembangunan rumah dinas dan hunian pekerja konstruksi.

"Kemudian untuk Dirjen Bina Konstruksi manajemen pengadaan barang dan jasa serta pembinaan tenaga kerja konstruksi di IKN," ucap dia.

20 paket kegiatan konstruksi IKN Nusantara

Basuki mengatakan, 20 paket Kegiatan terkait proyek pembangunan IKN Nusantara akan ditandatangani secara bertahap pada pekan depan.

Ia mengatakan, dari jumlah tersebut, pemerintah akan menandatangani 5 paket kegiatan proyek pembangunan IKN Nusantara pada Senin depan.

"Mulai Senin besok 5 paket yang akan ditandatangani, karena DIPAnya sudah oke minggu ini ya, jadi sudah siap," ujarnya.

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Dimulai Tahun Ini, Puluhan Tender Rampung Pekan Depan

 

Kompas Video Menhan Prabowo menyarankan agar Presiden Jokowi berani memindahkan IKN ke Kaltim.


Menurut Basuki, beberapa kontrak yang akan ditandatangani adalah pembangunan jalan tol, pengembangan lahan (land development).

"Kemudian penataan kawasan, satu lagi jalan logistik," ujarnya.

Ia melanjutkan, penandatanganan kontrak proyek pembangunan IKN Nusantara ini dilakukan dalam satu paket hingga 2024.

"Kontraknya itu multi years semua satu paket 2022, 2023, 2024 termasuk mungkin nanti rusun untuk para pekerja, itu juga akan ditandatangani Senin nanti," ucap dia.

Baca juga: Bahlil: Investor dari Korsel Ingin Investasi di IKN, Salah Satunya LG

 

Akses jalan menuju IKN Nusantara mulai dibangun

Kementerian PUPR juga tengah melanjutkan pembangunan di bidang konektivitas, salah satunya yaitu pembangunan jalan lingkar sepaku.

Basuki mengatakan, jalan lingkar sepaku ini merupakan jalan nasional yang menjadi akses utama menuju IKN Nusantara.

Adapun pembangunan IKN di Kalimantan Timur sudah memasuki fase land development atau pemetaan lahan.

"Setelah pemetaan lahan, pemerintah akan memulai pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan tol dan jalan nasional yang menjadi akses utama ke IKN Nusantara," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu (24/8/2022).

Basuki mengatakan, pembangunan jalan lingkar sepaku segmen 1 hingga segmen 3 hampir selesai dibangun dengan rata-rata progress fisik mencapai 77 persen.

Adapun alokasi APBN terbagi dalam tiga paket dengan total nilai Rp 103,772 miliar.

Baca juga: Menteri PUPR Yakin Pembangunan KIPP Tahap I di IKN Rampung Tahun 2024

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Junaidi mengatakan panjang keseluruhan jalan yang dibiayai melalui APBN ini sekitar 2,91 kilometer.

"Pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 1 sepanjang 0,75 kilometer, lalu pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 sepanjang 1,04 kilometer, dan pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 3, panjangnya 1,12 kilometer," kata Junaidi.

Junaidi menjelaskan, pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 1 hingga 3 dilaksanakan melalui skema Multi Year Contract (MYC) lanjutan.

Sementara itu, pelaksanaan pekerjaan jalan Lingkar Sepaku segmen I oleh PT Prampus Inti Puspita dengan nilai kontrak kegiatannya senilai Rp 46,693 miliar.

Pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 dikerjakan PT Duta Mega Perkasa senilai Rp 48,021 miliar. Selanjutnya, pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 3 dikerjakan PT Cipta Artha Borneo dengan anggaran sebesar Rp 44,8 miliar.

Baca juga: Menteri PUPR: Ada Jalan Tol, Jarak Balikpapan ke IKN Hanya 30-40 Menit

Junaidi juga mengatakan, saat ini, kegiatan pembangunan jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sudah selesai tender sehingga dapat segera dilaksanakan.

"Tender proyek untuk pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 telah dibuka dengan nilai pagu paket senilai Rp193,47 miliar, dan persiapan kontrak," ujarnya.

Untuk diketahui, pembangunan IKN Nusantara akan dilaksanakan secara bertahap hingga tahun 2045 dengan mengusung konsep “Future Smart Forest City of Indonesia” sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan.

Pada tahap awal di tahun 2022-2024, pembangunan yang akan menjadi prioritas Kementerian PUPR meliputi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com