Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Ulang Tahun, Netizen Malah Bahas Pensiunan PNS...

Kompas.com - 26/08/2022, 18:04 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tepat 26 Agustus ini berulang tahun. Usianya kini genap berusia 60 tahun. Tanda tagar/hastag Sri Mulyani di sosial media Twitter pun menjadi tren.

Hingga pukul 16.10 WIB, sudah 10.400 pengguna yang mencuitkan tagar Sri Mulyani. Namun bukannya ucapan selamat, kado ulang tahunnya kali ini mendapat komentar dari para warganet (netizen) terkait bayar pensiunan PNS membebani APBN. Seperti cuitan dari @bachrum_achmadi.

"Kata Menkeu Sri Mulyani uang pensiun sebyk 2800T bebani negara. What? Uang pensiun itukan dr gaji yg dipotong saban bln. Dan itu menguntungkan negara, krn nilai uang 100rb tdk sama dgn 30thn yg akan dtg. Justru para pejabat negara yg korup itu yg jd beban negara!" tulisnya dalam sosial media tersebut.

Baca juga: Pensiunan PNS Bebani Negara Rp 2.800 Triliun, Sri Mulyani Ingin Skemanya Diubah

Sebagai informasi saat ini skema penghitungan pensiunan PNS masih pay as you go, yakni hasil iuran 4,75 persen dari gaji PNS yang dikumpulkan di PT Taspen dan ditambah dana dari APBN. Begitu pula dengan TNI dan Polri yang menggunakan skema sama namun dikelola oleh PT Asabri.

Namun, menurut Sri Mulyani, pembayaran pensiunan seluruhnya mengandalkan APBN. Kondisi tersebut dinilai membebani APBN dalam jangka panjang sebab dana pensiun akan dibayarkan secara terus-menerus, bahkan ketika pegawai sudah meninggal, yakni untuk pasangan dan anak hingga usia tertentu.

Sementara komentar warganet melalui postingan Instagram @smindrawati, juga meminta agar kebijakan dana pensiunan PNS dipertimbangkan sehingga tidak berdampak kekecewaan oleh para ASN/PNS.

"Soal kebijakan dana pensiun PNS sebaiknya Ibu Sri Mulyani pelajari dulu. Jangan sampai membuat kekecewaan jutaan pensiunan CPNS apalagi menganggap sebagai beban negara. Berikan inovasi Bu jangan hanya bisanya menaikan BBM, pajak atau berhutang saja," tulis @jossip64.

Ada juga warganet yang mengaku sebagai ASN berkomentar sarkas terhadap postingan Sri Mulyani di Instagram. "Selamat ulang tahun buk, semoga panjang umur sehat selalu dari saya seorang ASN yang kl pensiun jadi beban negara," tulis @ardiloscornelis.

Baca juga: Besaran Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR

Selain yang mengkritik, tak sedikit juga yang berkomentar positif atas bertambahnya usia mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini. Seperti yang diposting oleh akun @dwperdana. "Selamat Ulang Tahun Ibu CFO Indonesia. Terimakasih telah menjaga keuangan negara dgn sangat baik. Sehat selalu Ibu," tulisnya.

Ucapan positif juga dilontarkan @anggabun yang memberikan semangat terhadap Sri Mulyani. "Selamat Ulang Tahun Bu SMI mg2 terus semangat mengayomi keuangan negara ini yang suka di plot twist sama ahli - ahli dadakan … kiranya berkah sang pencipta mengguyur deras ke Ibu… aminnnnn," kata warganet tersebut.

Staf Khusus Menkeu Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo juga tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun kepada pimpinannya tersebut melalui cuitan di Twitter.

"Hari ini, 26 Agustus 2022, Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani Indrawati genap berusia 60 tahun. Semoga Bu SMI selalu sehat, bahagia, dan tetap tangguh menahkodai keuangan negara menuju Indonesia maju, adil, sejahtera. #SMI60Tahun #hbdSMI," tulis @prastow.

Baca juga: Ini Penjelasan Stafsus Sri Mulyani Terkait Pensiunan PNS Bebani APBN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com