KOMPAS.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) telah membuat istilah RON atau Research Octane Number ramai diperbincangkan publik.
Di Indonesia, bahan bakar bensin memiliki nilai oktan atau RON tertentu. Sebagai contoh, Pertamax Turbo memiliki RON 98, Pertamax memiliki RON 92, dan Pertalite memiliki RON 90.
Dilansir dari laman Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat, RON atau angka oktan adalah ukuran stabilitas bahan bakar.
Angka oktan pada bahan bakar yaitu suatu bilangan yang menunjukkan seberapa tinggi tekanan yang akan diberikan sampai pada akhirnya bahan bakar akan terbakar secara spontan.
Baca juga: Simak Harga BBM Non-subsidi Terbaru per 1 September 2022
Campuran udara dan bensin akan ditekan oleh piston hingga dengan volume yang sangat kecil, kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi.
Laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuliskan, semakin tinggi nilai oktan pada bahan bakar mengartikan semakin baik kualitasnya.
Perlu digarisbawahi bahwa sangat penting mengetahui berapa nilai oktan yang pas untuk kendaraan, karena pembakaran yang tidak sempurna akan menimbulkan kerak.
Selain itu, pembakaran yang kurang sempurna akan berdampak terhadap tingginya biaya perawatan kendaraan, hingga harga jual yang turun karena mesin sering bermasalah.
Baca juga: Cek Harga BBM Subsidi dan Non-subsidi Terbaru 2022, Berlaku Mulai Hari Ini
Nilai oktan campuran didasarkan pada rasio dua senyawa kimia, iso-oktana yang memiliki struktur dan sifat berbeda.
Iso-oktana murni memiliki peringkat 100 dan n-heptana memiliki peringkat nol. Sehingga, campuran 90 persen iso-oktana dan 10 persen n-heptana akan mempunyai nilai oktan 90.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.