Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Kebutuhan Industri, PT Garam Siap Bersaing dengan Garam Impor

Kompas.com - 05/09/2022, 17:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pelat merah PT Garam mengaku siap bersaing dengan garam impor untuk memenuhi kebutuhan industri.

Direktur Utama PT Garam Arif Haendra mengatakan, pada saat harga rendah, perusahaannya sempat mengejar harga dari garam impor.

"Namun risikonya, itu akan menjatuhkan harga garam lokal, jadi PT Garam harus menyeimbangkan ini," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DRP RI, Senin (5/9/2022).

Baca juga: PT Garam Catat Pendapatan Rp 209,29 Miliar Kuartal II-2022

Ia menjelaskan, saat ini harga garam impor tinggi, garam lokal sangat dicari. Pasalnya, garam lokal yang melewati proses pencucian masih tetap lebih murah daripada garam impor.

"Karena itu garam impor saat ini lebih dicari," tegas dia.

Arif menyoroti, garam impor memperoleh bebas biaya masuk. Sedangkan, berdasarkan keterangannya, perusahaan BUMN dalam hal ini PT Garam tidak mendapatkan insentif perpajakan.

Oleh karena itu, banyak pengusaha misalnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak memproduksi garam lagi. Hal ini lantaran produksi garam di Indonesia dianggap tidak menarik.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Impor Garam Industri di Kemendag Tahun 2018 Naik ke Tahap Penyidikan

"Biaya produksi di dalam negeri jauh lebih tinggi, risiko sosial, risiko finansial, dan ada risiko cuaca yang tidak menentu sehingga tidak termitigasi biaya-biaya yang terjadi," ungkap dia.

Selanjutnya, Arif menargetkan, pada tahun 2025 PT Garam tidak akan lagi menjual garam bahan baku ke pasar nasional.

"Ini agar bahan baku untuk pasar konsumsi dan kebutuhan yang tidak diimpor dapat dipenuhi dari garam rakyat," urai dia.

"PT Garam akan fokus memanfaatkan garam produksinya sendiri untuk menjadi soda es atau soda kaustik. Ini sedang kami lakukan studi dan Insyaallah tahun 2023 dapat dibangun hilirnya," tandas dia.

Baca juga: Balada Impor Garam di 2 Periode Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com