Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Komisi V DPR, AP II Tegaskan Tetap Jadi Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma

Kompas.com - 13/09/2022, 17:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menegaskan, pihaknya tetap menjadi pengelola Bandara Halim Perdanakusuma.

Hal ini disampaikan Awaluddin merespons Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw yang mempertanyakan siapa pengelola Bandara Halim Perdanakusuma dalam rapat kerja dengan Ditjen Perhubungan Udara di Gedung DPR, Selasa (13/9/2022).

"Jadi kalau tadi disinggung Bandara Halim pada dasarnya Angkasa Pura 2 tetap sebagai operator bandara," kata Awaluddin dalam raker tersebut.

Baca juga: Raker dengan Kemenhub, Komisi V DPR Pertanyakan Siapa Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma

Awaluddin mengatakan, selaku pengelola Bandara Halim Perdanakusuma, AP II ditugaskan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menyiapkan sarana dan prasarana guna menyambut kedatangan para tamu penyelenggaraan G20.

"Dan dalam hal ini Kementerian Perhubungan melakukan revitalisasi runway," ujarnya.

Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah melakukan tinjauan terhadap Terminal VIP di Bandara Halim Perdanakusuma untuk memastikan sarana dan prasarana telah disiapkan dengan baik.

"Hasilnya seperti yang tertayang bahwa kesiapan untuk tamu-tamu G20, saya rasa sudah sangat siap," ucap dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw mempertanyakan siapa pengelola Bandara Halim Perdanakusuma menyusul munculnya kabar soal pengalihan pengelolaan bandara tersebut dari PT AP II ke PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) pada Juli lalu.

Baca juga: Selesai Direvitalisasi, Terminal VVIP Bandara Halim Perdanakusuma Siap Sambut Tamu Negara G20

"Itu masalah gonjang ganjing yang ada di Bandara Halim Perdanakusuma, bisa dijelaskan," kata Roberth saat memimpin raker dengan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub di Gedung DPR, Selasa.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin Istiartono mengatakan, pengelola Bandara Halim Perdanakusuma PT AP II selaku pihak pemegang izin Badan Usaha Bandar Udara (BUBU).

"Jadi Bandara Halim itu adalah bandar udara yang saat ini secara komersial dipemegang badan usaha bandar udara (BUBU) dan sertifikat Bandar Udara APII," kata Isnin.

Meski demikian, Isnin mengatakan, PT ATS merupakan pemegang pemanfaatan lahan di Bandara Halim Perdanakusuma sehingga saat ini AP II dan PT ATS melakukan perjanjian kerja sama.

"Namun bagi regulator perhubungan Perhubungan Udara, penanggung jawab tunggal daripada safety security daripada services adalah pemegang BUBU yaitu AP II, sedangkan urusan bisnis komersial dengan pemegang aset itu adalah Business to business (B2B) antara AP II dengan PT ATS," ujarnya.

Baca juga: Duduk Perkara Sengketa Bandara Halim Perdanakusuma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com