Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski IHSG Parkir di Zona Hijau, Mayoritas Saham Melemah Siang Ini

Kompas.com - 19/09/2022, 12:37 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/9/2022). Indeks saham nasional bergerak fluktuatif pada paruh pertama perdagangan hari ini.

Melansir data RTI, IHSG dibuka hijau pada level 7.199,17. IHSG bergerak fluktuatif, sempat bergerak dua arah, namun pada pukul 11.30 WIB berada pada level 7.176,80 atau menguat 0,11 persen.

Meskipun IHSG menguat, tercatat sebagian besar atau 370 saham parkir di zona merah, 180 saham hijau, dan 139 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 9,38 triliun dengan volume transaksi mencapai 23,33 miliar saham.

Baca juga: Waran Terstruktur Pertama Resmi Meluncur di Bursa Efek Indonesia

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, sebagian besar indeks sektoral saham melemah. Emiten energi mencatatkan koreksi paling dalam yakni sebesar 2,39 persen, sementara sektor kesehatan mencatatkan kenaikan paling tinggi yakni 0,67 persen.

Saham Astra Internasional (ASII) menjadi top gainers dalam indeks LQ45, yakni menuguat 3,62 persen ke Rp 7.150, diikuti Bank Jago (ARTO) menguat 2,76 persen ke Rp 7.450, dan Telkom Indonesia (TLKM) naik 2,72 persen ke Rp 4.530.

Di sisi lain, Harum Energy (HRUM) menjadi saham LQ45 yang mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 3,66 persen ke Rp 1.840, diikuti GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) terkoreksi 3,23 persen ke Rp 240, dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) turun 2,74 persen ke Rp 1.775.

Bursa regional Asia lain terpantau masih bergerak di zona merah, di mana Hang Seng Hong Kong turun 0,99 persen, Shanghai Komposit melemah 0,54 persen, dan Straits Times terkoreksi 0,14 persen.

Baca juga: Daftar 19 Bandara yang Akan Diresmikan Presiden Jokowi Sebelum 2024

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com