Adalah lebih karena kepentingan pragmatis jangka pendek untuk memenuhi hajat hidup. Dengan kata lain mereka terpaksa, karena untuk sementara belum ada pilihan lain untuk resign.
Sehingga kajian Leadership in Millennial Era ini didesain khusus untuk memberikan wawasan dan pengetahuan bagaimana memimpin dan dipimpin di Era Millennial.
Pada edisi berikutnya para pemimpin akan memahami Definisi, Sikap dan Perilaku khas masing-masing generasi pada organisasi.
Di samping itu kami tambahkan tips dan trik bagaimana kita mampu melihat perubahan dan tantangan Pola Gejala Sindrom Jarak Generasi sebagai peluang untuk pengembangan organisasi agar terus efektif mencapai hasil.
Untuk mencapai hal tersebut di atas Anda sebagai pemimpin wajib hukumnya untuk memahami bagaimana cara memimpin dan bersikap dengan Generasi Millennial.
Dan hal ini akan terjadi, jika kita mampu memahami definisi masing-masing Generasi X, Y, Z dan mengetahui gejala jurang kepemimpinan yang berkaitan dengan Quiet Quitting.
Kita cukupkan kajian kita disini, sampai bertemu pada edisi berikutnya. Selamat memimpin dan sukses selalu untuk Anda semua!
Baca artikel selanjutnya: 4 Teknik Mengatasi “Leadership Gap Syndrome” (Bagian II - Habis)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.