Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Lazada Kembangkan Talenta Digital di Indonesia

Kompas.com - 04/10/2022, 16:35 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPA.com - Direktur Eksekutif Lazada Indonesia Ferry Kusnowo mengatakan Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi dengan sebagian besar populasi berada pada usia produktif pada 2030.

Dalam menangkap momentum bonus demografi ini, Ferry menilai sumber daya manusia (SDM) penting untuk dipersiapkan dan diperkuat dengan sistem pendidikan yang mendukung serta program pemberdayaan untuk menciptakan kualitas yang unggul, mampu bersaing dan berkontribusi terhadap industri ekonomi digital Indonesia.

“Karena itu diperlukan adanya kolaborasi dan kemitraan intensif antara pihak pemerintah dan pihak swasta untuk melatih dan memberdayakan para talenta ekonomi digital ini,“ kata Ferry kepada Kompas.com, Senin (3/10/2022).

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Saham Sektor Energi Melesat 3 Persen

Ferry mengungkapkan, dalam Studi Lazada 2021 yang bertajuk Pengembangan Talenta untuk Ekonomi Digital Indonesia, diprediksi akan ada lebih dari 3,7 juta lapangan kerja baru tercipta dalam ekonomi digital di Indonesia.

Menurut dia meski puncak bonus demografi diperkirakan akan terjadi di periode tahun 2030-2040, namun sudah selayaknya pemerintah maupun pihak swasta bekerja sama menggenjot kualitas SDM Indonesia.

Dia menjelaskan, untuk mempersiapkan bonus demografi, pihaknya mulai membekali para talenta Indonesia dengan keterampilan yang tepat untuk memanfaatkan momentum emas bonus demografi secara optimal.

Baca juga: Genjot Pendanaan Startup, MCI Luncurkan Program Xponent

“Lazada berkomitmen untuk berkontribusi memberdayakan para talenta Indonesia ini termasuk di antaranya dengan terus mengembangkan program pengembangan talenta siap kerja bagi mahasiswa dan menawarkan bimbingan karier yang berkelanjutan bagi karyawan di Lazada,” lanjut Ferry.

Tujuannya adalah untuk memastikan setiap talenta yang ada sesuai dengan kebutuhan industri digital yang terus bergerak dinamis. Apalagi dengan prediksi ekonomi digital Indonesia yang masih akan terus bertumbuh, menjadikan keberadaan talenta ekonomi digital yang siap kerja dan sanggup beradaptasi dengan perubahan dinamis menjadi sangat penting.

“Hal ini juga menjadi salah satu tujuan pemberdayaan utama kami sebagai salah satu pelaku industri digital di Indonesia,” kata Ferry.

Baca juga: Ini Penyebab Elon Musk Malas Bikin Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com