Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Biaya Overhead, Jenis, Contoh, dan Hitungannya

Kompas.com - 07/10/2022, 16:18 WIB
Muhammad Idris

Penulis

4. Penyusunan strategi perusahaan

Biaya overhead adalah komponen sama pentingnya dengan biaya-biaya bisnis lainnya. Bahkan dalam kondisi tertentu, perhitungan biaya overhead bisa menjadi yang paling krusial.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan menyewa jasa agensi guna riset produk. Biaya untuk membayar agensi riset tersebut adalah termasuk dalam biaya overhead.

Cara menghitung biaya overhead

Ada beberapa langkah dalam perhitungan biaya overhead. Berikut tahapannya:

1. Memisahkan biaya overhead setiap divisi

Cara menghitung biaya overhead pabrik adalah yang pertama adalah dengan memisahkan anggaran per divisi. Untuk menerapkan cara satu ini, Anda hanya perlu mengumpulkan proyeksi biaya tiap divisi dan menganalisa pengajuan overhead cost mereka satu per satu.

2. Membuat estimasi biaya overhead keseluruhan

Lalu, cara menghitung biaya overhead adalah dengan mengumpulkan semua overhead cost perusahaan dan melakukan analisa budget dalam sekali baca. Dalam hal ini, wewenang penentuan biaya overhead adalah mutlak di tangan pemilik atau divisi keuangan.

3. Berdasarkan persentase

Cara menghitung biaya overhead pabrik yang terakhir adalah dengan menganalisa persentase kebutuhan overhead cost tiap divisi dan membaginya sesuai ukurannya. Dibandingkan dua cara sebelumnya, metode ini paling sering digunakan perusahaan zaman sekarang.

Setelah semua biaya diklasifikasikan dengan benar, Anda dapat mengetahui persentase biaya overhead pabrik (BOP) atau bisnis dari penjualan dengan cara menghitung dengan rumus berikut.

Hal ini dilakukan dengan menjumlahkan semua biaya yang biasanya membaginya berdasarkan bulan, dan kemudian membagi total itu dengan semua penjualan bulanan.

Misalnya, perusahaan Anda memiliki Rp 100.000.000 dalam biaya overhead bulanan dan menghasilkan Rp 1.000.000.000 dalam penjualan bulanan.

Dalam hal ini, persentase overhead-nya adalah Rp 100.000.000 dibagi Rp 1.000.000.000 yang artinya biaya overhead adalah sebesar 15 persen.

Biaya overhead adalah biaya yang wajib dihitung, biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah listrik dan sebagainya, kemudian lainnya yang termasuk biaya overhead adalah asuransi. Apa itu biaya overhead?Dok. PT RMI Biaya overhead adalah biaya yang wajib dihitung, biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah listrik dan sebagainya, kemudian lainnya yang termasuk biaya overhead adalah asuransi. Apa itu biaya overhead?

Kesimpulannya, Biaya overhead adalah biaya produksi selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah asuransi, lembur, listrik, sewa, dan sebagainya. Jadi sudah tahu apa itu biaya overhead?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com