Pengertian Biaya Overhead Pabrik, Jenis, dan Menghitungnya

KOMPAS.com - Dalam pembukuan akuntansi produksi dikenal apa yang disebut dengan biaya overhead pabrik (BOP). Biaya overhead pabrik adalah salah satu komponen utama dalam perhitungan biaya produksi.

Dikutip dari Accounting Tools, biaya overhead pabrik adalah biaya yang dikeluarkan selama proses produksi, di luar biaya tenaga kerja langsung dan bahan baku langsung.

Biaya overhead pabrik nantinya akan dibebankan secara khusus untuk kemudian dijadikan salah satu perhitungan biaya produksi per produk atau per unit.

Biaya overhead pabrik atau BOP adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, yang tidak berhubungan langsung dengan aktivitas proses produksi barang atau jasa, namun biaya ini termasuk ke dalam biaya pengeluaran perusahaan.

Baca juga: Batas dan Pembayaran PDAM Setiap Tanggal Berapa?

Biaya overhead adalah biaya lain-lain

Lantaran tidak termasuk biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung, itu sebabnya biaya overhead pabrik disebut juga dengan biaya lain-lain.

Sederhananya, biaya overhead pabrik adalah jenis pengeluaran yang tidak berkaitan secara langsung dengan proses produksi barang ataupun jasa.

Bloomberg Biaya overhead pabrik adalah komponen biaya produksi, di mana cara menghitung biaya overhead pabrik bisa dengan beberapa cata. Contoh biaya overhead pabrik asuransi dan listrik gedung.

Umumnya biaya ini dimiliki oleh setiap perusahaan dan berasal dari divisi pendukung produksi dalam perusahaan tersebut.

Meski terbilang kompleks, penghitungan biaya overhead pabrik sangat penting bagi pengusaha. Misalnya, dari biaya itu bisa diketahui detail alokasi biaya yang dikeluarkan.

Informasi tersebut dapat digunakan dalam penyusunan anggaran pengeluaran pada periode berikutnya agar tak terjadi pemborosan.

Baca juga: Setiap Tanggal Berapa Petugas PLN Mencatat Meteran?

Penentuan harga produk juga dipengaruhi biaya overhead pabrik. Besaran biaya overhead harus menjadi komponen pembentuk harga produk untuk mendapatkan keuntungan yang optimal.