Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusuf Mansur Klarifikasi Bantahan Grab, Bukan Komisaris, tapi Advisor

Kompas.com - 08/10/2022, 12:30 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Baru-baru ini, Yusuf Mansur kembali menghebohkan jagat maya. Penceramah kondang ini mengaku sebagai komisaris Grab, perusahaan aplikator transportasi decacorn yang berbasis di Singapura.

Hal ini viral di TikTok, melalui potongan ceramahnya yang mengaku sebagai Komisaris Grab. Sosok dengan nama asli Jam'an Nurchotib Mansur pun mengamini pernyataannya.

Belum jelas kapan ceramah tersebut dilakukan. Namun, pihak manajemen Grab Indonesia sudah membantah pernyataan Ustaz Yusuf Mansur yang mengaku sempat mendapat kontrak sebagai komisaris di perusahaan tersebut.

Klarifikasi Yusuf Mansur

Belakangan usai videonya yang mengaku pernah jadi Komisaris Grab jadi viral, Yusuf Mansur memberikan klarifikasi. Menurut dia, dirinya awalnya mengaku ditawari jadi komisaris, namun posisi yang tertera dalam kontrak adalah advisor.

Baca juga: Mengenal PayTren, Bisnis Yusuf Mansur yang Dulunya MLM

"Saya enggak ngotot. Saya cuma menjelaskan kronologis. Dulu malah ada kontraknya. Pas jadi kontrak, jadinya advisor," tulis Yusuf Mansur dikutip dari akun Instagram resminya @yusufmansurnew, Sabtu (8/10/2022).

Kata ustaz yang terkenal dengan penggalangan sedekah dari para jamaahnya ini, tawaran dari Grab Indonesia itu datang di tahun 2018. Ia juga mengaku kenal dekat para petinggi Grab saat itu.

"Dan masa itu, 2018, masa dekat-dekatnya saya dengan Grab, yang di bawah kepemimpinan Mr. Jason, Mr. Joel, Pak Ongki dan Pak Rizqi," ucap Yusuf Mansur.

"Bila saya mengaku-ngaku, ya masalahlah saya. Dan ini sebenarnya akibat baik dari mereka-mereka yang terus menerus membongkar tausiah-tausiah lama, dan motong-motong. Alhamdulillaah," kata dia lagi.

Baca juga: Yusuf Mansur: Penggalang Sedekah, Manajer Investasi, Influencer Saham

Nama Rizqi yang dimaksud Yusuf Mansur bisa jadi adalah Ridzki Kramadibrata yang sempat menjadi Managing Director Grab Indonesia. Sementara Ongki bisa merujuk pada Ongki Kurniawan Managing Director GrabPay.

"Salam sama Mr. Jason, Mr. Joel, Pak Ongki, Pak Rizqi. Pimpinan-pimpinan saat itu. Ada Pak Albert dan Pak Agung juga dari Kudo," kata Yusuf Mansur.

Menurut Yusuf Mansur, dalam ceramah itu, ia hanya menceritakan soal pengalamannya pernah ditawari jadi komisaris, yang belakangan dalam kontrak tertulis advisor.

Ia juga mengklaim sempat menjalani jabatan penting di Grab itu selama beberapa waktu, bahkan sempat berkeliling ke beberapa kota bersama Grab Indonesia.

Baca juga: Mengapa Hitler Menolak Melunasi Utang Jerman ke Negara Sukutu?

"Dulu, kebiasaan saya, sampai sekarang, hehehe, apa aja, jadi konsumsi publik. Baik dalam ceramah dan socmed. Jadi saat berproses ditawar sebaga komisaris, saya ya langsung cerita," ungkap Yusuf Mansur.

"Akhirnya, jadi advisor. Resmi. Saya inget kok, diacarakan segala. Saya dipakaikan jaket, dan keliling beberapa kota," kata dia lagi.

Soal kontrak resmi hitam di atas putih terkait posisi strategisnya di Grab saat itu, ayah dari Wirda Mansur itu berkilah kalau dokumen itu tak dipegangnya.

"Berkas kontrak, dulu sama Pak Hari almarhum. Tapi saya teramat yakin, Grab, megang salinannya. Atau malah aslinya. Saya enggak minta juga kok. Saya ditawari," ucap Yusuf Mansur.

Baca juga: Kisah Hitler Bangun Ekonomi Jerman yang Hancur Lebur usai Perang

"Sampe sekarang, komunikasi saya dengan beliau-beliau, masih ada. Insya Allah. Bahkan saat itu ada Pak Jon, Ovo. Di Grab," tambah dia.

Bantahan Grab

Terkait pernyataan tersebut, pihak Grab Indonesia pun angkat suara. Menurut Head, Corporate & Policy Communications Grab Indonesia Dewi Nuraini, Yusuf Mansur tidak pernah menjadi Dewan Komisaris

"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ustadz Yusuf Mansur tidak pernah terdaftar menjadi Dewan Komisaris Grab Holdings Limited," tegasnya dalam keterangan resmi.

Ia pun menyatakan, bahwa saat ini struktur organisasi Grab Holdings Limited yang resmi tercantum dalam situs resmi perusahaan. Berikut jajaran manajemen Grab Holdings Limited:

  • Chief Executive Officer, Co-Founder and Chairman: Anthony Tan
  • Co-Founder and Director: Hooi Ling Tan
  • Chief Operating Officer: Alex Hungate
  • President: Ming Maa
  • Chief Financial Officer: Peter Oey
  • Chief People Officer: Chin Yin Ong
  • Independent Director: Dara Khosrowshahi
  • Independent Director: Ng Shin Ein
  • Independent Director: John Rogers
  • Independent Director: Oliver Jay.

Baca juga: PG Colomadu, Simbol Kekayaan Raja Jawa-Pengusaha Pribumi era Kolonial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com