Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Racik Kebaikan Alam, Rahsa Nusantara Dukung Pemulihan Ekonomi pada Presidensi G20 Indonesia

Kompas.com - 14/10/2022, 10:23 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Melansir dari Sherpa Group of Twenty (G20) Indonesia, G20 adalah kelompok informal dari 19 negara dan Uni Eropa serta perwakilan dari International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB).

Untuk diketahui, G20 merupakan forum ekonomi utama dunia yang memiliki posisi strategis karena secara kolektif mewakili sekitar 65 persen penduduk dunia, 79 persen perdagangan global, dan setidaknya 85 persen perekonomian dunia.

Perhelatan G20 dijadikan sebagai ajang dan sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia pada dunia internasional, sehingga diharapkan nantinya akan membantu dalam menggerakan perekonomian Indonesia.

Adapun bentuk nyata dari Presidensi G20 Indonesia dalam mendukung pemulihan ekonomi global, yaitu menjadi katalis pemulihan ekonomi global inklusif yang tentunya mengedepankan prinsip kerja sama baik antarnegara maupun swasta dengan negara.

Selain itu, bentuk nyata pemulihan ekonomi global adalah mengenai inovasi kebijakan untuk mengurangi hambatan dalam perdagangan internasional.

Pemerintah Indonesia telah mengatakan bahwa dari penyelenggaraan G20 diharapkan dapat berdampak baik pada bidang ekonomi, pembukaan lapangan kerja, promosi pariwisata di Indonesia, serta peran strategis Indonesia dalam mendesain kebijakan pemulihan ekonomi global.

Dalam mendukung pemulihan ekonomi, salah satunya dengan melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri yang dapat menjamin keberlangsungan usaha yang mampu menciptakan inovasi bisnis yang resilien.

UMKM Rahsa Nusantara dukung inovasi bisnis resilien

Rahsa Nusantara meracik kebaikan alam, herba, dan juga rempah. Dok. Rahsa Nusantara Rahsa Nusantara meracik kebaikan alam, herba, dan juga rempah.

Rahsa Nusantara lahir di antara kekayaan bumi Indonesia yang diracik dari kebaikan alam, herba, juga rempah untuk keseharian sehat berkesadaran generasi kini dan nanti.

Sejak 2016, Rahsa Nusantara terus mengupayakan proses yang etis dan bertanggung jawab dengan mengedepankan bahan-bahan lokal yang alami, kesadaran lingkungan, serta pemberdayaan.

Rahsa Nusantara memiliki mimpi bahwa keluarga Indonesia bisa hidup sehat lestari. Kearifan lokal dan keberagaman di Indonesia menyimpan kunci untuk mimpi itu.

Setiap lokalitas memiliki kearifan sebagai solusi permasalahan baik yang dekat maupun global.

Melihat hal tersebut, Rahsa Nusantara kembali mengakar, menyadari di mana sedang berpijak untuk mencoba menggali dan melestarikan kekayaan di sekitar untuk mewujudkan keberagaman bagi dunia.

Sebagai informasi, Rahsa Nusantara mengawali perjalanannya dengan menghadirkan minuman kesehatan berkonsep ready-to-drink yang terus berkembang dengan menghadirkan varian racikan baru, mulai dari jamu, sirup, bumbu, hingga kolagen untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.

Dari keseluruhan aspek yang diangkat dalam forum, Rahsa Nusantara menyambut G20 dengan terus mengembangkan bisnisnya dengan berfokus pada tiga aspek, yakni sustainability, women empowerment, dan wellness.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com