Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Natal-Tahun Baru, Kemenhub Siapkan Prasarana dan Pengendalian Transportasi Darat

Kompas.com - 16/10/2022, 18:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah memulai persiapan prasarana dan pengendalian transportasi darat menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan, persiapan ini meliputi pengecekan beberapa terminal seperti Terminal Tipe A Harjamukti Cirebon, Terminal Tipe A Tegal, Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto, dan Terminal Tipe A Bobotsari Purbalingga yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Dari hasil tinjauan di Terminal Harjamukti hari ini saya mengimbau untuk masyarakat fasilitas terminal yang sudah disiapkan oleh pemerintah dan gunakan angkutan umum apabila ingin ke kota-kota lain. Sedangkan untuk perusahaan bus saya mengimbau kesiapan bus dan driver-nya menjelang nataru tahun ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/10/2022) malam.

Baca juga: Kemenhub Masih Selidiki Kasus Pemukulan Pramugara Turkish Airlines

Dia juga mengingatkan agar Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) beserta Polri dan TNI untuk dapat mengantisipasi lonjakan masyarakat yang akan melaksanakan liburan pada beberapa titik.

Pada rapat tersebut,dia berharap saat natal dan tahun baru nanti diadakan pos terpadu yang diisi oleh berbagai instansi.

Baca juga: Survei Kemenhub: 34,3 Persen Pengemudi Ojol Pernah Jadi Pegawai BUMN/Swasta

Daerah rawan kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru

Menurut data dari Ditlantas Polda Jabar, terdapat beberapa daerah rawan kemacetan yang menjadi perhatian Kementerian Perhubungan untuk bisa melakukan pendampingan pengamanan maupun arus kendaraan dengan pihak kepolisian.

Hal tersebut dipaparkan oleh Kepala BPTD Wilayah IX Jawa Barat, Denny Michels. Denny juga memaparkan pengendalian arus kendaraan bisa dilaksanakan dengan melakukan pembatasan waktu atau rekayasa lalu lintas.

Saat ini beberapa titik yang menjadi sorotan kemacetan yaitu Nagrek, Limbangan, dan Malambong.

“Prediksi nataru akan melonjak pada saat long weekend hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu. Begitupun arus balik diprediksi akan tersebar pada tanggal 26-27 Desember 2022,” imbau Denny.

Baca juga: Aturan Tarif Baru Angkutan Penyeberangan Rampung, Kemenhub: Butuh 3 Hari Sosialisasi

Lebih lanjut Denny mengatakan, jalur Pantura merupakan salah satu jalur alternatif yang masih menjadi idaman masyarakat untuk melakukan perjalanan.

Oleh sebab itu, UPPKB Losarang dan UPPKB Balonggandu akan disulap menjadi rest area untuk para pemudik melakukan istirahat.

Namun demikian, Hendro meminta masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama dengan baik sehingga natal 2022 dan tahun baru 2023 dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Baca juga: Mobilitas Penumpang Naik 11 Persen Saat Natal dan Tahun Baru, Menhub: Banyak Orang Jakarta Sudah Bosan...

Halaman:


Terkini Lainnya

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com