Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS Catat Nilai Impor Turun 10,58 Persen pada September 2022

Kompas.com - 17/10/2022, 16:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai impor September 2022 sebesar 19,81 miliar dollar AS. Angka tersebut turun sebesar 10,58 persen secara bulanan dibandingkan Agustus 2022.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, penurunan impor secara bulanan ini disebabkan oleh penurunan minyak dan gas (migas) maupun nonmigas.

"Impor migas terpantau turun 7,44 persen (mom) menjadi 3,43 miliar dollar AS dan impor nonmigas turun 11,21 persen (mom) menjadi 16,38 miliar dollar AS,” ujar dia dalam rilis BPS secara virtual, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Menko Airlangga: RI Masih Perlu Waspadai Risiko Inflasi

Ia menjelaskan, impor nonmigas yang turun sebesar 7,44 persen disebabkan oleh penurunan komoditas besi dan baja yang turun sebesar 25,57 persen atau senilai 342,2 juta dollar AS.

Sementara itu, peningkatan terbesar adalah logam mulia dan perhiasan atau permata sebesar 182,5 juta dollar AS atau sebesar 50,37 persen.

Penurunan impor migas didorong oleh penurunan impor komoditas hasil minyak yang sebesar 6,78 persen secara bulanan dan secara volume juga turun 1,33 persen secara bulanan.

Kemudian, impor komoditas gas juga turun 36,06 persen secara bulanan dengan volume impor turun 32,82 persen secara bulanan.

Meskipun demikian, nilai impor pada bulan September 2022 masih terbilang naik sebesar 22,01 persen dibandingkan nilai impor pada bulan September 2021 yang sebesar 16,23 miliar.

Baca juga: BPS Catat Nilai Ekspor Turun 10,99 Persen pada September 2022

Hal tersebut didorong oleh peningkatan impor migas sebesar 83,53 persen secara tahunan menjadi 3,43 miliar dollar AS dan kenaikan impor nonmigas sebesar 14,02 persen secara tahuan menjadi 16,38 miliar dollar AS.

"Namun demikian, peningkatan impor secara tahunan yang terjadi ini tidak sebesar peningkatan impor pada September 2021 yang pada waktu itu mencapai 40,31 persen secara tahunan (yoy),” pungkas dia.

Sebagai informasi, tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–September 2022 adalah Tiongkok senilai 50,29 miliar dollar AS atau sebesar 33,88 persen, Jepang senilai 12,65 miliar dollar AS atau sebesar 8,52 persen, dan Thailand senilai 8,52 miliar dollar AS atau sebesar 5,74 persen.

Baca juga: Peluang Ekspor Edamame Jember Masih Terbuka Lebar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com