Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jazak Yus Afriansyah
Trainer

Author, Coach, Trainer.
Master of Technology Management.

4 Teknik Mengatasi “Leadership Gap Syndrome” (Bagian II - Habis)

Kompas.com - 27/10/2022, 08:13 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh sebab itu, gejala Leadership Gap Syndrome ini perlu kita waspadai, sehingga diperlukan pendekatan khusus dan berbeda untuk memimpin dan memberdayakan anggota tim di Era Millenial ini.

Terdapat empat cara kepemimpinan yang relevan untuk para Millennial ini.

Empat cara tersebut tak lain adalah empat teknik memimpin yang harus dipahami dan dikuasai para leader Generasi X dan Y dalam mengembangkan Generasi Z mencapai kinerja yang diharapkan.

Yaitu mereka mampu dan mau berkontribusi, dan lebih penting lagi mereka tetap berkomitmen untuk terus berprestasi maju bertumbuh bersama dengan korporasi di mana berkarir.

Bersumber dari buku “Lead or Leave It to Millennial!”, berikut mari kita kupas empat cara itu:

Cara pertama adalah, bangkitkan mereka dengan cara Encouraging Ideas atau mendorong mereka menyampaikan ide-ide kreatif dan inovatif-nya.

Ingat, Generasi Millennial sangat loyal terhadap kepentingan mereka. Berbeda dengan Generasi X yang sangat loyal dengan perusahaannya, atau berbeda dengan Generasi Y yang loyal dengan profesinya.

Jadi jika Anda sanggup bersinergi dengan kepentingan mereka, maka percayalah mereka akan stay and stand strong dengan Anda.

Cara pertama ini terbukti secara efektif akan meningkatkan motivasi mereka, karena mereka merasa sangat dihargai dan sangat dilibatkan.

Meskipun Generasi Z ini dipersepsikan rapuh oleh Generasi X dan Y. Keunggulan mereka dibanding dengan Generasi X dan Y, adalah mereka sangat cepat dan tepat menemukan cara-cara baru untuk menyelesaikan tugas mereka. Dengan kata lain mereka sangat kreatif dan inovatif.

Cara kedua, berikan sentuhan Modifying Ideas atau modifikasi ide-ide mereka, mengapa?

Meskipun Generasi Millennial ini sangat kreatif dan inovatif, jelas tidak semua ide-ide mereka applicable atau bisa dilaksanakan. Dengan kata lain, ada kalanya ide mereka belum realistis dan belum tentu cocok dengan kondisi saat ini.

Cara kedua ini sangat penting, karena seburuk apapun ide yang disampaikan, jangan dibuang semuanya dan jangan pula dihinakan.

Jika Anda memaksakan diri membuang ide-ide mereka tentu perbuatan Anda sangat kontraproduktif dan menghancurkan motivasi mereka.

Pada cara pertama kita mendorong ide, namun sayangnya pada cara kedua kita mematikan ide tersebut hanya gara-gara ide tersebut kurang realistis atau kurang pas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com