Sekretaris Jenderal TII, J. Danang Widiyoko mengungkapkan, dengan mengadopsi prinsip-prinsip good governance, dan menerapkan prinsip dan menjalankan bisnis yang transparan, akuntabel dan partisipatif serta bersih dari korupsi dan berintegritas. Namun, Danang menilai tantangan yang terjadi adalah bagaimana pelaksanaan, implementasi dan evaluasinya.
“Harapan saya WBS-nya terus diperkuat karena dari situ upaya perbaikan bisa dilakukan. Kedepannya perlu dilakukan survei pada seluruh pihak yang berinteraksi dengan Pelindo sehingga mampu mendorong perbaikan ke arah yang lebih maju secara terus-menerus,” ujar Danang.
Pada bisnis inti perusahaan atau sisi operasional, kepatuhan GCG diterapkan Pelindo antara lain dalam penggunaan metode cashless payment dalam setiap transaksi, optimalisasi digitalisasi dalam proses operasional serta pengadaan barang dan jasa bersama atau terpusat sehingga meminimalisir adanya tindak korupsi atau kecurangan yang mungkin terjadi.
“Kedepan kami akan terus memperkuat Area of Improvement tata kelola di berbagai lini perusahaan, salah satunya melalui kolaborasi dengan Transparansi Internasional Indonesia,” tegas Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.