Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat dan Modal Buka Usaha Tahu Goreng Tagar

Kompas.com - 31/10/2022, 08:41 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi kamu yang ingin buka usaha di sektor kuliner seperti makanan gorengan khususnya tahu goreng, bisa menyimak informasi yang berikut ini.

Via Rasa Group lewat unit bisnis Usaha Rakyat Group membuka peluang kemitraan Tahu Garing alias Tagar dengan modal Rp 15 juta.

Dengan modal tersebut, kamu bisa mendapatkan gerobak penjualan yang terbuat dari aluminium hingga bahan baku tahu gorengnya, dan mulai buka usaha.

Via Rasa Group mengestimasikan kamu akan balik modal selama 4 bulan setelah buka usaha dengan untung bersih Rp 3,8 juta per bulan.

Baca juga: Hasil Riset: UMKM Lebih Pilih Pertahankan Stabilitas daripada Mengembangkan Usaha

Lalu, apa saja persyaratan dan proyeksi penjualan dari buka usaha Tagar ini?

Mengutip dari informasi selebaran buka usaha Tagar, Senin (31/10/2022) berikut penjelasannya.

1. Proyeksi penjualan buka usaha Tagar

Jika kamu mendapatkan omzet rata-rata per hari Rp 700.000 atau omzet rata-rata perbulan Rp 18 juta, dengan biaya Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar 48 persen, maka laba kotor yang akan kamu dapatkan sesebar Rp 9 juta lebih.

Sementara untuk laba bersih, dengan asumsi total biaya operasional Rp 5,5 juta, maka laba bersih yang kamu dapatkan Rp 3, 8 juta

2. Syarat Mendaftar buka usaha Tagar

Untuk persyaratan jika kamu tertarik untuk menjadi mitra Tagar, kamu cukup menyediakan tempat atau lokasi penjualan yang strategis yang nantinya akan disurvei langsung oleh tim Tagar.

3. Cara mendaftar buka usaha Tagar

Bagi kamu yang tertarik menjadi mitra, kamu bisa menghubungi admin Tagar di Watsapp 081381363131 atau hubungi lewat media social instagramnya di @tahugaring.id.

Demikian persyaratan dan modal untuk buka usaha Tagar. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk buka usaha sendiri.

Baca juga: Bentuk-Bentuk Badan Usaha di Indonesia, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com