Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Kapal Peti Kemas CMA CGM Alexander Van Humboldt Bisa Fasilitasi Ekspor hingga 2 Digit

Kompas.com - 31/10/2022, 13:25 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI Arif Toha mengungkapkan, kedatangan kapal peti kemas CMA CGM Alexander Van Humboldt yang merupakan kapal terbesar yang bersandar di Pelabuhan Indonesia dengan kapasitas 16.000 TEUs, bisa memfasilitasi ekspor hingga dua digit di tahun 2022.

CMA CGM Alexander Von Humboldt memiliki rute pelayanan langsung atau direct call CMA CGM Columbus JAX (JAX) yang menghubungkan Jakarta dan Amerika Serikat.

“Dengan layanan JAX Services, bisa memfasilitasi pertumbuhan volume perdagangan antara Indonesia dengan pasar ekspor terbesar kedua untuk mengantisipasi pertumbuhan ekspor dua digit pada akhir tahun 2022 ini,” kata Arif di Jakarta, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Tanker MT Young Yong Kandas, Kemenhub Kerahkan 2 Kapal Patroli KPLP

Arif juga mengapresiasi kegiatan ini untuk mendukung peningkatan perekonomian melalui sektor transportasi dan logistik yang terhubung langsung dengan dunia. Arif bilang, dengan dengan hadirnya kapal peti kemas ukuran besar ini, barang-barang Indonesia bisa lebih bersaing.

“Tentunya kita berharap dengan adanya kapal berukuran besar ini, barang-barang kita akan lebih ekonomis harganya, dengan ada skala ekonomi yang bagus, barang-barang kita bisa lebih bersaing. Dengan kapal yang besar muatannya besar, maka harga per unitnya bisa ditekan,” ujar dia.

Baca juga: Kemenhub Beberkan Strategi Dekarbonisasi Pelayaran di Indonesia

Arif berharap, dampak dari kehadiran kapal peti kemas ukuran besar ini bisa dirasakan juga oleh masyarakat. Dia menjelaskan, kontribusi terbesar di pertumbuhan ekonomi ditopang oleh sektor transportasi, salah satunya transportasi laut sebesar 22 persen.

“Kontribusi terbesar dari salah satunya dari transportasi, yakni transportasi laut sebesar 22 persen, jadi ini termasuk besar, dan bisa membangkitkan ekonomi kita,” jelasnya.

Baca juga: Tekan Emisi Karbon Pelayaran, Kemenhub Terapkan Sistem Kelistrikan Baru di 20 Pelabuhan

Arif menjelaskan, 2 tahun terakhir ini seluruh dunia mengalami pandemi Covid-19 yang dampaknya menghantam seluruh sektor termasuk sektor transportasi. Upaya pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi Covid-19 saat ini sudah menunjukan pemulihan sehingga seluruh sektor mengalami kepulihan.

Arif menjelaskan lebih rinci, pelayanan langsung ke Amerika Serikat dengan kapal CMA CGM Alexander Van Humboldt ini, akan meningkatkan efisiensi logistik dari segi harga dan waktu. Dia berharap kargo-kargo yang ada di sekitar Pulau Jawa bisa ke Pelabuhan Tanjung Priok dahulu baru ke negara tujuan daripada ke Singapura.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com