Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis: Pengertian, Tujuan, Jenis, Bentuk, dan Contohnya

Kompas.com - Diperbarui 14/08/2023, 13:37 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis adalah kata yang sudah tidak asing lagi. Bisnis seringkali diartikan dengan dagang, meski definisi dari keduanya memiliki perbedaan. Lalu, apa itu bisnis

Pengertian bisnis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bisnis adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan atau bidang usaha atau usaha dagang. 

Sementara pengertian bisnis menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bisnis adalah kegiatan dengan menggunakan modal tertentu untuk memperoleh laba, seperti industri, perdagangan, dan pengangkutan (business).

Dalam konteks sederhana, bisnis adalah suatu kesibukan dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan yang dapat memberikan keuntungan kepada seseorang.

Baca juga: Waspadai Koreksi IHSG Jelang Pengumuman Hasil Rapat Kebijakan Moneter The Fed

Sedangkan dalam konteks entitas sebagaimana dikutip dari Investopedia, bisnis adalah sebuah badan usaha atau organisasi yang terlibat dalam kegiatan komersial, industri, atau profesional. Kegiatan bisnis dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Pengertian bisnis menurut ahli

Dilansir dari Gramedia.com, berikut beberapa pengertian bisnis menurut para ahli.

1. Hughes dan Kapoor

Hughes dan Kapoor mengatakan bahwa bisnis adalah sebuah aktivitas individu atau sekelompok individu yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan sebuah barang atau jasa yang dapat dijual kepada konsumen demi memperoleh keuntungan sekaligus dapat memenuhi kebutuhan dari konsumen itu sendiri.

2. Hooper

Menurut Hooper, bisnis adalah semua hal yang kompleks yang ada di dalam berbagai macam bidang, seperti penjualan dan industri, industri dasar, processing dan industri, manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankan, transportasi, asuransi, dan lain-lain yang kemudian semua bidang tersebut masuk ke dalam dunia bisnis secara menyeluruh.

Baca juga: Kemenkeu Optimistis Inflasi Bisa Dijaga di Bawah 6 Persen di 2022

3. Merriam Webster

Sementara menurut Merriam Webster, bisnis adalah sebuah kegiatan, seperti pembuatan, pembelian, dan penjualan barang dan jasa yang kemudian ditukar dengan uang.

Dia mengatakan bahwa bisnis adalah suatu kegiatan yang termasuk bagian dari pekerjaan serta beberapa kegiatan yang sudah diselesaikan oleh perusahaan, toko, pabrik, dan sebagainya.

4. Griffin dan Ebert

Griffin dan Ebert mengatakan, bisnis adalah sebuah lembaga atau organisasi yang menyediakan atau menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.

5. Jeff Madura

Menurut Jeff Madura, bisnis adalah perusahaan yang menyediakan produk atau layanan yang diinginkan oleh pelanggan.

Dengan demikian, pengertian bisnis adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara perseorangan atau badan usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau laba. Caranya dengan memproduksi barang atau jasa, kemudian menyalurkan dan menjualnya kepada konsumen atau pelanggan.

Baca juga: Cara Mudah Cek Tagihan Listrik secara Online, Bisa lewat HP

Tujuan bisnis

Sebagaimana pengertian di atas, tujuan utama dari sebuah bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Meski begitu, tujuan bisnis tidak hanya tentang keuntungan semata.

Secara umum, tujuan bisnis adalah sebagai berikut:

  • Mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari kegiatan bisnis yang dijalankan
  • Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
  • Mendapatkan prestasi, pengakuan, dan kepercayaan dari masyarakat
  • Memenuhi kebutuhan masyarakat melalui penyediaan produk dan jasa
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat agar lebih sejahtera
  • Menunjukkan dan menjaga eksistensi perusahaan

Sedangkan tujuan bisnis bagi pelaku usaha adalah sebagai berikut:

  • Untuk memenuhi kebutuhan hidup
  • Menyejahterakan kehidupan keluarga
  • Melanjutkan usaha keluarga agar bisnis usaha yang telah dibangun tidak hilang
  • Mengembangkan inovasi sekaligus menambah pengalaman dalam dunia bisnis usaha

Baca juga: Meningkat 18,9 Persen, SIG Catat Laba Rp 1,65 Triliun di Kuartal III 2022

Fungsi bisnis

Sebuah bisnis berfungsi untuk membuat sesuatu yang awalnya tidak memiliki nilai menjadi ada nilainya. Fungsi bisnis sendiri dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

1. Form utility

Fungsi bisnis dari sisi pembuatan produk atau jasa. Suatu produk atau jasa memiliki nilai atau manfaat setelah diubah bentuknya.

Misalnya, kayu diubah bentuknya menjadi produk furniture yang memiliki nilai lebih atau kain yang diubah bentuknya menjadi pakaian (baju/celana) untuk dijual. 

2. Place utility

Fungsi bisnis untuk menyalurkan atau mendistribusikan barang/jasa ke tempat yang dibutuhkan konsumen. Barang atau jasa tersebut mempunyai nilai apabila dipindahkan ke tempat lain.

Misalnya, perusahaan logistik yang mendistribusikan kain dari pabrik tekstil ke toko-toko kain atau konveksi yang mudah diakses masyarakat.

Baca juga: Update Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina per November 2022

3. Time utility

Fungsi bisnis yang berkenaan dengan waktu. Suatu barang atau jasa akan lebih bermanfaat dan menguntungkan apabila digunakan atau dijual pada waktu yang tepat.

Misalnya, penjualan jas hujan akan lebih menguntungkan di musim hujan. Kembang api lebih laku ketika menjelang pergantian tahun baru.

4. Possessive utility

Fungsi bisnis yang berkaitan kepemilikan. Produk atau jasa akan berguna apabila dimiliki oleh orang yang tepat.

Ketika seseorang telah membeli atau memiliki sebuah produk, dia bisa menggunakannya secara bebas atau memiliki kontrol penuh atas barang tersebut.

Misalnya, raket tenis tentu akan lebih bernilai dan berharga jika dimiliki oleh pemain tenis atau orang yang punya hobi melakukan olahraga tenis. 

Baca juga: PermataBank Bukukan Laba Bersih Rp 2,2 Triliun Pada Kuartal III 2022

Bisnis adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara perseorangan atau badan usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau labaFreepik Bisnis adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara perseorangan atau badan usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau laba

Jenis bisnis

Berdasarkan kegiatan usahanya, jenis bisnis adalah sebagai berikut:

1. Bisnis Agraris

Bisnis agraris adalah kegiatan usaha yang terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan.

2. Bisnis Industri

Bisnis industri adalah kegiatan usaha industri yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi.

Di Indonesia, bisnis industri terbagi menjadi dua jenis, yaitu industri besar dan industri kecil. Industri besar adalah industri yang biasanya menggunakan peralatan, tenaga kerja, dan modal yang besar.

Sedangkan industri kecil adalah industri yang menggunakan alat-alat yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan modal yang relatif kecil.

3. Bisnis Perdagangan

Bisnis perdagangan adalah bisnis yang kegiatan usahanya melakukan transaksi jual beli barang untuk tujuan memperoleh keuntungan. Contohnya usaha perdagangan kecil (retailer), grosir, agen, dan ekspor-impor.

Baca juga: Tak Sampai 10 Menit, Ini Cara Migrasi Rekening Bank Jago Konvensional ke Syariah

4. Bisnis Ekstraktif

Bisnis ekstraktif adalah bisnis yang berkaitan dengan pertambangan yakni usaha yang melakukan aktivitas penggalian barang tambang yang ada di dalam perut bumi. Contohnya bisnis batu bara, minyak bumi, emas, tembaga, dan lain-lain.

5. Bisnis Jasa

Bisnis jasa adalah kegiatan usaha yang produknya bukan barang jadi, namun sebuah usaha. Contohnya di bidang pendidikan (bimbingan belajar), perbankan, asuransi, kesehatan, pariwisata, dan lainnya.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Kompensasi Rp 163 Triliun ke Pertamina dan PLN Sudah Dibayarkan

Bentuk kepemilikan bisnis

Secara umum, bentuk kepemilikan bisnis yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan perseorangan

Perusahaan perseorangan adalah jenis perusahaan yang modalnya dimiliki oleh satu orang pengusaha.

Perusahaan perseorangan dijalankan oleh satu orang tersebut, jika terdapat pekerja maka statusnya hanya membantu pengusaha yang terikat dalam perjanjian kerja.

2. Persekutuan

Persekutuan adalah bentuk bisnis yang kepemilikan perusahaannya dipegang oleh dua orang atau lebih sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat guna mendapatkan keuntungan bersama.

Contohnya persekutuan perdata (maatschap), persekutuan firma, dan persekutuan komanditer (CV). 

3. Perseroan

Perseroan adalah bisnis yang kepemilikan perusahaannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur.

Baca juga: Banjir Terjang Kapahiang, Kementan Imbau Petani Setempat Siapkan Mitigasi

4. Koperasi

Koperasi adalah jenis perusahaan yang didirikan dan dioperasikan oleh anggotanya sendiri di mana seluruh anggotanya memiliki tanggung jawab yang sama dalam mengelola perusahaan. 

Tujuan utama koperasi adalah untuk menyejahterakan anggotanya dan kegiatannya berlandaskan oleh prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu bisnis, pengertian bisnis, tujuan, fungsi, bentuk, dan contohnya. Bisa dikatakan, bisnis adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara perseorangan atau badan usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau laba.

Bisnis adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara perseorangan atau badan usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau labaFreepik Bisnis adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara perseorangan atau badan usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau laba

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com