Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Lion Parcel Tumbuh Lebih dari 50 Persen Selama Kuartal III 2022

Kompas.com - 08/11/2022, 15:16 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa ekspedisi, Lion Parcel (PT Lion Express) mencatatkan peningkatan volume selama kuartal III 2022 hingga lebih dari 50 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year).

"Jelang akhir tahun 2022, Lion Parcel akan terus berusaha melihat perkembangan pasar yang diharapkan terus menggeliat secara positif di tengah isu global," kata Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Kenny mengatakan, beragam kerja sama dan inovasi harus terus dilakukan untuk memperluas dampak positif dari logistik bagi pelanggan dan menjaga bisnis logistik bertahan di tengah isu resesi dan pandemi Covid-19.

Baca juga: Lion Parcel Luncurkan Program Pasti, Jaminan Ongkir Kembali jika Paket Telat

Ia mengatakan, pertumbuhan transaksi Lion Parcel selama pandemi Covid-19 mengalami peningkatan. Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa bisnis logistik dapat bertahan di tengah krisis.

"Pertumbuhan masih terus ada dan nyata dan dari situ kita melihat berarti bisnis logistik tahan banting, tapi perusahaan baru melewati satu krisis belum multi krisis seperti berbagai macam inflasi dan resesi," ujarnya.

Baca juga: Perkuat Layanan Internasional, Lion Parcel Gandeng Startup Singapura Luwjistik

Lebih lanjut, Kenny mengatakan, pertumbuhan transaksi yang meningkat ini juga dapat dilihat dari terus bertambahnya jumlah agen Lion Parcel dari yang sebelumnya sekitar 1.000-2.000 agen menjadi 4.000-5.000 agen.

"Dan setelah ini jadi tumbuh daftar untuk menjadi agen kita 4.000-5.000 registrasi, artinya masyarakat terus berbisnis baru dan banyak bukan suka logistik tapi juga mengirimkan barang juga, jadi sekalian," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com