Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS: Ekonomi Membaik, Belum Ada BPR yang Jatuh pada 2022

Kompas.com - 10/11/2022, 05:44 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com - Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) memastikan belum ada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang jatuh atau ambruk pada 2022.

Kepala Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menilai belum adanya BPR yang jatuh menunjukkan adanya perbaikan kondisi ekonomi Indonesia.

"Untuk tahun ini kita alokasikan anggaran untuk 8 BPR jatuh, tapi sampai November ini 0 yang jatuh. Artinya ada perbaikan yang rill di perekonomian. Jadi ekonomi membaik," ujarnya di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Tangkal Serangan Siber, LPS Rekrut White Hat Hacker

Kondisi tersebut berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Sepanjang 2021, LPS telah melakukan likuidasi 8 BPR yang ambruk.

Pembayaran klaim penjaminan simpaanan yang dilakukan LPS tahun lalu mencapai Rp 71,46 miliar dengan total 16.730 rekening.

Purbaya meyakini data tahun 2022 mengkonfirmasi bahwa perekonomian Indonesia sangat kuat di tengah adanya risiko resesi ekonomi global pada 2023.

"Jadi ekonomi membaik. Sudah cukup kuat sekali ekonomi Indonesia. Sementara Infasi kan karena lonjakan harga BBM itu normal," kat Purbaya.

Baca juga: LPS: Data Pertumbuhan Ekonomi Bantah Pernyataan yang Bilang Indonesia Akan Resesi


"Tapi biasanya inflasi BBM itu naik, habis itu cenderung flat, nanti setahun kemudian pasti turun karena perbandingannya year on year. Dan inflasi inti 3,3 persen. Target BI itu 3 plus minus 1. Jadi masih di dalam target bank sentral," sambungnya.

Seperti diketahui, LPS memiliki tugas untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam rangka penyelesaian bank gagal yang tidak berdampak sistemik maupun sistemik.

Selain itu, LPS juga memiliki tugas melaksanakan penanganan bank gagal yang berdampak sistemik.

Baca juga: LPS Dorong Isu Ekonomi Hijau Masuk ke Dunia Penjaminan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com