Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bali, Bos Binance Jelaskan Permasalahan FTX yang Buat Pasar Kripto Meradang

Kompas.com - 13/11/2022, 08:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

 

"Maju-mundur" Binance akuisisi FTX

Namun, CZ menilai, kesepakatan yang ditawarkan tidak masuk akal.

"Dari aspek finansial ada permasalahan besar. Dari pengguna baru FTX, akan terjadi overlap, kita mengcover seluruh wilayah yang mereka cover, dan mereka memliki lebih sedikit pengguna dari kita," tuturnya.

"Dari perspektif teknologi dan produk, kita memiliki produk yang lebih superior, kita memiliki apa yang mereka tidak miliki," tambah dia.

Dengan mempertimbangkan berbagai aspek tersebut, Binance pada akhirnya memutuskan 'mundur' dari kesepakatan dengan FTX. Apalagi saat ini regulator AS sedang melakukan investigasi terhadap kasus yang dihadapi FTX.

"Setelah saya paham tidak bisa menyentuh (kesepakatan) lagi, saya langsung mengumumkan itu sesegara mungkin. Kita tidak ingin memperlambat penolakan, itu prinsip saya dalam berbisnis," ujarnya.

Menurutnya, 'kabar buruk' itu akan menjadi lebih baik bagi pasar kripto, dari pada pasar perlu menunggu ketidakpastian. Ini kemudian sempat direspons positif oleh pasar kripto.

"Ketidakpastian lebih buruk dari kabar negatif," ucap CZ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com