Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Produksi: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Kompas.com - Diperbarui 24/09/2023, 00:00 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

Biaya produksi per unit akan diketahui dengan cara memperhitungkan average cost ini. Selanjutnya, perusahaan bisa menentukan persentase laba yang ingin dicapai dari biaya rata-rata tersebut. Biaya rata-rata akan dibandingkan dengan biaya tetap saat mengambil keputusan produksi.

4. Biaya marginal

Biaya marginal adalah pengeluaran tambahan yang akan digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan produksi. Perusahaan bisa mengetahui jumlah output maksimal yang bisa didapatkan selama proses produksi dengan menambahkan biaya marginal.

Perhitungan biaya marginal dilakukan dengan menambahkan variabel cost pada saat proses produksi. Perusahaan juga bisa mengaitkan fixed cost dengan biaya marginal saat akan memproduksi output tambahan.

Baca juga: Tiket Kapal Feri untuk Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dipesan H-60 via Ferizy

5. Biaya total

Biaya total adalah biaya yang diperoleh dari penggabungan variabel cost dan fixed cost. Biaya total ini akan menjadi informasi mengenai jumlah total pengeluaran yang terjadi selama proses produksi.

Biaya total baru bisa diperhitungkan ketika perusahaan sudah memiliki output berupa barang jadi yang siap untuk dijual. Perhitungan biaya total ini harus dilakukan setiap periode produksi terselesaikan agar bisa segera dilaporkan.

Unsur biaya produksi

Adapun unsur biaya adalah mencakup tiga hal yaitu biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Ketiga unsur ini mendorong terbentuknya harga pokok barang jadi saat akhir periode akuntansi.

1. Bahan baku

Biaya bahan baku atau direct material biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli dan mengolah bahan baku hingga menjadi barang jadi.

Biaya bahan baku umumnya bersentuhan langsung dengan produk yang akan diproduksi dan nominal yang timbul cenderung mudah ditelusuri.

2. Biaya tenaga kerja

Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar upah tenaga kerja. Dengan kata lain, biaya tenaga kerja adalah berupa upah, tunjangan dan asuransi yang dibayarkan kepada pegawai yang terlibat langsung dalam jalannya proses memproduksi barang atau jasa.

Baca juga: 7 Langkah Pencairan BSU Rp 600.000 di Kantor Pos

3. Biaya biaya overhead

Sementara biaya overhead adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya overhead ini tidak berkaitan langsung dengan proses produksi, namun membantu kelancaran proses produksi. Contohnya biaya utilitas pabrik, sewa gedung dan tanah, depresiasi mesin. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com